Belanja iklan di media tahun ini diyakini tetap tumbuh

Jum'at, 3 Februari 2017 | 09:13 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Perusahaan riset Nielsen Indonesia memperkirakan belanja iklan di media televisi dan cetak pada 2017 akan tetap tumbuh.

Executive Director Head of Media Business Nielsen Indonesia, Hellen Katherina menerangkan, belanja iklan dilihat dari harga menempatkan iklan di media. Bila jumlah pengiklan sama, maka kemungkinan belanja iklan akan meningkat.

"Namun Kami belum tahu berapa perkiraan kenaikannya," ujar Hellen dalam pemaparan pertumbuhan belanja iklan pada media di Mayapada Tower Jakarta, Rabu (1/2/2017).

Hellen menuturkan, untuk kategori iklan yang dominan pada 2017, diperkirakan tidak jauh beda dengan tahun 2016. Pada Tahun 2016, kategori pemerintahan dan organisasi partai politik menjadi pengiklan terbesar dengan nilai Rp 8,1 triliun. "Biasanya yang dominan salah satu di antara 10 besar kategori iklan. Jadi bergantian saja," tandasnya.

Nielsen Indonesia sendiri mencatat belanja iklan di televisi dan media cetak tahun 2016 mencapai Rp 134,8 triliun. Jumlah itu naik 14 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 118 triliun.

Media televisi menyumbangkan Rp 103,8 triliun atau 77 persen dari total belanja iklan. Sementara, untuk media cetak seperti koran dan majalah turun. Pada tahun 2016, belanja iklan di koran sebesar Rp 29,4 triliun atau 22 persen dari total keseluruhan, sedangkan belanja iklan di majalah hanya 1 persen atau Rp 1,6 triliun dari total keseluruhan. kbc10

Bagikan artikel ini: