Raisa dan Tulus siap tampil di Banyuwangi Beach Jazz Festival besok

Jum'at, 12 Agustus 2016 | 21:13 WIB ET

BANYUWANGI, kabarbisnis.com: Banyuwangi Beach Jazz Festival siap digelar di Pantai Boom, Kabupaten Banyuwangi, besok Sabtu (13/8). Ajang musik jazz pantai yang berlangsung tiap tahun tersebut menghadirkan penyanyi Raisa, Tulus, Rizky Febian, dan Adera. Selain itu, ada grup Bunglon dan penyanyi muda Barsena Bestandhi.

”Banyuwangi Beach Jazz Festival ini adalah salah satu event tourism yang kami gelar tahun ini. Total ada 53event dalam rangkaian Banyuwangi Festival, yang semuanya bermuara pada upaya menggerakkan ekonomi masyarakat melalui pariwisata,” ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam jumpa pers di Banyuwangi, Jumat (12/8).

Hadir dalam jumpa pers tersebut, di antaranya Rizky Febian, Adera, dan Barsena Bestandhi. Adapun Raisa dan Tulus masih dalam perjalanan ke Banyuwangi.

Rizky Febian mengatakan, dirinya siap tampil menghibur para penonton yang hadir. Ini kali pertama dia hadir di Banyuwangi. "Tadi mendarat di bandara, saya terkesan karena bandara dikelilingi persawahan. Ini menimbulkan kesan tersendiri bagi saya, cocok untuk tempat berlibur," ujar Rizky yang populer lewat lagu Kesempurnaan Cinta.

Dia mengatakan, besok bakal tampil seoptimal mungkin. Beberapa lagu telah disiapkan, termasuk dengan modifikasi baru khusus untuk penonton di Banyuwangi Beach Jazz Festival. Setelah tampil, Rizky bakal berwisata di Banyuwangi. "Saya beberapa hari di sini, jadi tidak hanya sekadar tampil, karena memang berlibur. Jadi nanti saya akan keliling. Saya juga senang mencoba kuliner-kuliner unik Banyuwangi, seperti rujak yang dicampur dengan soto," ujar Rizky.

Sementara itu, Anas mengatakan, strategi event tourism dijalankan karena terbukti menjadi model pemasaran yang bagus. Di beberapa daerah di luar negeri, event tourism menjadi penyedot wisatawan.

”Event semacam ini penting sebagai alat pemasaran penting untuk memperluas destination life-cycle, sehingga Banyuwangi tidak hanya dikenal melalui satu atau dua destinasi wisata saja. Misalnya hanya dikenal karena Kawah Ijen,” ujar Anas.

Festival, sambung Anas, juga dilakukan untuk menyiasati masa off-season atau saat menurunnya tingkat kunjungan wisatawan yang biasanya terjadi saat awal tahun. “Pariwisata itu sektor bisnis yang sangat dipengaruhi season. Oleh karena itu, Banyuwangi Festival kami gelar sepanjang tahun,” papar Anas.

Melalui event tourism, sambung Anas, ada kesempatan untuk membagi potensi daerah kepada publik luar sekaligus menggerakkan kunjungan wisatawan.

Tema Banyuwangi Beach Jazz Festival tahun ini adalah ”Jazz Rise and The Next”. Banyuwangi Beach Jazz Festival tahun ini tampil lebih percaya diri dengan desain panggung cantik yang mampu menonjolkan keindahan Pantai Boom dengan latar belakang Selat Bali. Para musisi papan atas nasional yang hadir akan berbagi panggung dengan sederet musisi muda lokal yang memenangi kompetisi musik Banyuwangi Student Jazz Festival pada April lalu.

”Suguhan musik lokal yang diaransemen ulang dengan sentuhan jazz kontemporer yang menjadi tradisi jazz pantai Banyuwangi setiap tahun diharap mampu merangsang jiwa seni dan kreativitas pemusik lokal Banyuwangi. Oleh karena itu, tradisi kolaborasi unik yang memadukan musik daerah dan sentuhan jazz kontemporer akan tetap dipertahankan di ajang ini,” ujar Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, MY Bramuda.

Dia mengatakan, penonton akan disuguhi alunan jazz didukung oleh multimedia efek yang akan menambah keindahan pantai dengan deburan ombaknya. 

Bagikan artikel ini: