JAKARTA, kabarbisnis.com: Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) akan memberikan subsidi modal sebesar US$1.000 atau Rp13,5 juta (kurs Rp13.500 per USD) bagi para eksportir yang terlibat dalam misi dagang.

Direktur Jenderal PEN Kemendag Nus Nuzulia Ishak mengatakan, pemerintah berupaya peningkatan ekspor nasional, misalnya dengan program misi dagang.

"Fasilitas dari kami, memberikan fasilitas pameran, untuk misi dagang. Setiap misi dagang kami berikan subsidi US$1.000, kita bantu dengan adanya pembiayaan ekspor. Ini fasilitas yang harus dimanfaatkan oleh pelaku usaha yang terkena dampak dari pelemahan global. Itu yang akan kita dukung," papar dia di kantor Kemendag, Selasa (12/4/2016).

Nus menuturkan, untuk produk yang ditawarkan dalam misi dagang bakal disesuaikan dengan kebutuhan negara tujuan ekspor. Dengan begitu, produk-produk bisa mendapat sambutan yang baik dari negara tujuan.

"Kita koordinasi dengan KBRI setempat, ada analisisnya. Misalnya kemarin ke Oman kan sukanya barang elektrik, rubber goods, process food, jadi itu sesuai dengan apa yang diminati negara tujuan. Kalau di Afrika banyaknya CPO, tekstil dan produk tekstil, serta process food. Kita coba networking. Pelaku usaha kita sudah bagus di negara tradisional, mereka harus punya partner di negara-negara non-tradisional," tegasnya. kbc10