Ekonomi lesu, pasar kawasan industri lunglai
JAKARTA, kabarbisnis.com: Pasar kawasan industri pada 2016 diproyeksikan masih akan melemah karena kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih sehingga permintaan juga menurun.
PT Cushman & Wakefield Indonesia mengungkapkan terjadinya peningkatan permintaan di sektor kawasan industri pada 2015, tetapi sebagian besar transaksi hanya terjadi di sebagian kecil kawasan industri di daerah Cikarang dan Cikande.
Permintaan bersih 2015 diperkirakan mencapai 350 hektare, atau bertumbuh sebesar 21% dibandingkan 2014. Namun, kondisi ini tidak mencerminkan kondisi pasar secara keseluruhan. Beberapa penjualan tanah industri berukuran besar berasal khususnya dari sektor industri otomotif dan makanan.
Permintaan dari sektor lain masih lemah. Hal ini menyebabkan rata-rata luas tanah yang ditransaksikan diperkirakan akan relatif kecil.
“Tawar menawar diperkirakan akan lebih aktif di tahun 2016 namun pasar masih cenderung lemah yang disebabkan faktor ketiadaan pendorong permintaan,” demikian disampaikan Cushman & Wakefiled dalam laporan Kajian Pasar Properti 2015 dan Proyeksi 2016.
Dengan cukup banyaknya pasokan yang masuk ke pasar pada tahun 2015, tingkat permintaan kumulatif turun menjadi 67%, yang merupakan rekor terendah dalam 10 tahun terakhir. Kecenderungan ini diperkirakan masih akan berlangsung di tahun 2016. kbc10
Kalahkan Netflix, Disney Plus Hotstar punya 2,5 juta pengguna berbayar di RI
PSRS di Surabaya galang donasi untuk korban bencana di Sulbar dan Kalsel
PT SPIL salurkan bantuan bencana ke Kalsel dan Sulbar
Harga emas diprediksi masih kinclong, ini alasannya
Dukung perluasan pasar UMKM, Telkomsel dan Gojek kolaborasi layanan iklan digital