JAKARTA, kabarbisnis.com: Produk lokal Indonesia dinilai memiliki potensi yang besar untuk diekspor ke berbagai negara. Hal ini lantaran tersedianya sumber daya alam yang besar, ditambah banyaknya produk-produk kreatif yang dihasilkan oleh masyarakat Indonesia.

Menurut Coach Ekspor Certified BNSP Sekolah Ekspor, Titan Sabtian, jika dilihat dari potensi pasar, pasar ekspor untuk produk Indonesia pun masih tinggi, mulai dari negara-negara Asia hingga Eropa.

"Tetapi kembali lagi UMKM kita ini harus naik kelas dulu, artinya harus sudah siap naik kelas, karena ekspor ini saingannya global. Pesaing terbesar kita di wilayah Asean ini adalah Thailand dan Vietnam khusus untuk produk-produk UMKM. Belum lagi bicara China. Tetapi tidak usah khawatir karena potensi produk kita jauh lebih banyak, bagus dan berkualitas," ujarnya seperti dikutip, Minggu (24/9/2023).

Titan pun membagikan tips bagi UMKM yang ingin melakukan ekspor produknya. Pertama, dia mengatakan UMKM harus benar-benar menguasai produk yang dia jual (product knowledge).

"Jadi harus tahu produknya kelebihannya apa, unique selling pointnya apa yang bisa dijual," tambahnya.

Kedua, dia menyarankan agar UMKM terus belajar. Dalam ekspor, ini berarti pelaku UMKM harus melakukan riset lebih dulu untuk mengetahui apakah produk yang dijualnya memang memiliki pasar di luar negeri.

Setelah riset dilakukan dan memang ada pasarnya, dia pun menyarankan agar pelaku UMKM mencari calon pembeli. Menurutnya, cara ini ada banyak seperti melalui pameran, menjalin relasi (networking) atau bekerja sama dengan platform seperti Mallindo, yakni platform yang dikelolanya yang fokus pada penjualan produk-produk Indonesia di Malysia.

"Ini bisa menjadi jalan tol, mau display offline di Johor atau di Melaka atau mau online melalui Mallindo.com," ujar Titan.

Titan juga menambahkan, bila pelaku UMKM memang ingin mengetahui apakah produknya diminati pasar luar negeri atau tidak, maka harus mencoba memasarkan. Sementara, menurutnya masih banyak UMKM yang takut-takut untuk mencoba. Meski begitu, dia juga mengingatkan bahwa untuk ekspor pun terdapat berbagai regulasi yang harus dipatuhi. kbc10

Berita Terkait

Go UKM

Stafsus Sri Mulyani Tegaskan Tarif Pajak UMKM 0,5 Persen Tetap Berlaku

27 November 2023, 15:30

Go UKM

Tahun Depan, UMKM Tak Lagi Nikmati Diskon Tarif Pajak 0,5 Persen

26 November 2023, 17:22

Go UKM

421 Ribu UMKM Hadapi Kredit Macet Senilai Rp22,9 Triliun, Ini Harapan Kemenkop UKM

23 November 2023, 19:52

Go UKM

Ini Tiga Pendekatan Kemenkop agar UMKM Naik Kelas

22 Oktober 2023, 19:16

Go UKM

70 Persen UMKM Mulai Bisnis dari Tabungan Pribadi hingga Teman

10 Oktober 2023, 18:19

Go UKM

Branding Jadi Kendala UMKM Masuki Digitalisasi

6 Oktober 2023, 12:36

Lain Lain

PLN Jatim Kenalkan 8 Mitra Binaannya di Pasar Internasional melalui Inacraft

5 Oktober 2023, 16:10

Go UKM

Transformasi Digital Dinilai Hanya Lahirkan Persaingan Seller Online dengan Pedagang Lama

21 September 2023, 20:00

Lain Lain

Pedagang Pasar Sepi, Menteri Teten Sebut Influencer Jadi Biang Kerok

19 September 2023, 18:01

Lain Lain

Jual Produk UMKM, Brightspot Gandeng BCA Hadirkan 'Paserba Bangga Lokal' di Pakuwon Mall

14 September 2023, 21:01