Batasi Penggunaan BBM Pertalite, Tiga Menteri Jokowi Mulai Rapatkan Barisan

Minggu, 24 September 2023 | 10:43 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyebut pemerintah serius melakukan membatasi penjualan BBM bersubsidi seperti Pertalite. Wacana ini sempat digaungkan, namun belum betul-betul dilaksanakan secara masif oleh Pertamina.

Saat ini perlu dilakukan karena harga minyak mentah dunia kian meroket. Sehingga turut membuat beban subsidi dan kompensasi untuk produk energi semakin berat.

"Yang namanya bahan yang kena kompensasi dan subsidi, itu kan minyak tanah, LPG, Pertalite, Solar. Jadi semua bahan-bahan itu dari minyak mentah. Minyak mentahnya naik, korporasi dan BUMN enggak boleh rugi," ujar Arifin seperti dikutip, Sabtu (23/9/2023).

Arifin lantas meminta pihak konsumen juga sadar atas masing-masing haknya. Dia tak ingin konsumen kelas Pertamax ke atas ikut-ikutan membeli Pertalite.

"Misalnya, yang sekarang kan belum diatur benar yang harus pakai Pertamax siapa sih, yang harus Pertalite siapa sih. Masa yang duitnya banyak boleh make Pertalite yang subsidi. Enggak fair dong," ucap Arifin Tasrif.

"Itu juga perlu kita lihat lagi, jenis apa sih. Kalau misalnya jenis kendaraannya mewah mau pakai Pertalite, jangan dong," katanya.

Menyikapi hal tersebut, pemerintah melalui kolaborasi tiga menteri yakni Menteri ESDM, Menteri Keuangan dan Menteri BUMN akan kembali mengkaji pembatasan pembelian jenis BBM sesuai kriteria kendaraannya.

"Kita mau bahas lagi sama Bu Menkeu, Pak Menteri BUMN. Kita angkat lagi sama Bu Menkeu, sama pak Menteri BUMN," kata Arifin. 

Namun, Arifin belum mau membocorkan lebih lanjut apakah kebijakan pembatasan pembelian BBM akan benar-benar diterapkan tahun ini.

"Kita lihat saja nanti," pungkas Arifin. kbc10

Bagikan artikel ini: