Harga Beras Medium Membumbung di 14 Bulan Terakhir, Jokowi Sebut CBP Aman

Senin, 11 September 2023 | 15:23 WIB ET

BOGOR, kabarbisnis.com: Harga beras medium di seluruh provinsi melonjak hingga berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Berdasarkan Data Panel Badan Pangan Nasional, rata-rata harga beras medium nasional mencapai Rp 12.740 per kilogram (kg) pada Senin (11/9/2023).

Berdasarkan data yang sama, harga beras medium tertinggi terdapat di Papua senilai Rp 15.700 per kg. Sementara rata-rata harga beras medium terendah berada di Jakarta mencapai Rp 11.490 per kg.

Harga beras terus naik sejak Juli 2022 yang mencapai Rp 10.700 per kg. Artinya, harga beras belum pernah turun sejak 14 bulan terakhir.

Meski demikian, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat tidak merisaukan pasokan beras. Bahkan, pasokan beras dalam bentuk Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola Perum BULOG hingga akhir tahun 2023 dalam posisi aman.

Hal tersebut disampaikan Jokowi usai memeriksa gudang BULOG di Dramaga, kabupaten Bogor. Jokowi mengatakan, BULOG memiliki persediaan beras dua juta ton. Rinciannya, sebanyak 1,6 juta ton sudah ada di gudang.

Sedangkan 400 ribu ton beras sisanya masih dalam proses pengiriman. "Biasanya stok kita hanya 1,2 juta ton. Ini kita memiliki dua juta ton, sehingga tidak usah khawatir," kata Jokowi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (11/9/2023) seperti dikutip dari Antara.

Selain itu, pemerintah juga menyalurkan 640.590  ton bantuan beras kepada 21,353 Juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berdasarkan data Kementerian Sosial mulai bulan ini. Bantuan yang akan disalurkan selama tiga bulan yaitu September, Oktober dan November 2023 itu merupakan upaya menekan dampak El Nino.

Setiap KPM akan menerima 10 kg beras per bulannya. "Mulai 1 September 2023 saya perintahkan untuk memberikan bantuan pangan beras ke masyarakat," kata Jokowi.

Jokowi juga mengatakan, dirinya telah mendatangi gudang BULOG yang ada di Jakarta, Bogor, dan daerah lainnya. Pengecekan dilakukan untuk memastikan persediaan beras di masa kemarau panjang. "Semua negara sedang mengalami kekeringan, termasuk Indonesia," kata Jokowi seraya tetap optimis angka inflasi tetap terjaga di sekitar 3,2 %.

Menteri BUMN Erick Thohir menambahkan,penyaluran Beras Bantuan Pangan tahap II ini diberikan secara meluas di 38 Provinsi seluruh Indonesia kepada Keluarga Penerima Manfaat yang tercatat di data Kementerian Sosial. "Beras Bantuan Pangan ini disalurkan BULOG serentak dan meluas di seluruh Provinsi di Indonesia tanpa terkecuali, selanjutnya juga ditambah Penyaluran Bantuan Stunting berupa daging ayam dan telur oleh ID Food," ujar Erick.

Direktur Utama Perum BULOG Budi Waseso memberikan apresiasi kepada Presiden Jokowi dalam menugaskan kembali Perum BULOG dalam penyaluran program Beras Bantuan Pangan Tahap II untuk tiga bulan alokasi ini.

"Setelah sukses menyalurkan beras Bantuan Pangan tahap I yang lalu, BULOG siap untuk menyalurkan kembali beras Bantuan Pangan tahap II ini tepat waktu dan tepat sasaran sesuai arahan Bapak Presiden," ujar Budi Waseso.

Pemerintah terus mendorong peran strategis BULOG dalam menjaga ketahanan pangan nasional dan stabilitas pasokan serta harga pangan melalui program Bantuan Pangan yang terbukti efektif dampaknya pada tahap I yang lalu dalam menekan kenaikan harga berasa.kbc11

Bagikan artikel ini: