Banyak Pelaku UMKM Ogah Pinjam Duit ke Bank, Ini Alasannya
JAKARTA, kabarbisnis.com: Di tengah upaya pemerintah mendorong industri perbankan memperbesar porsi kredit kepada sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), rupanya masih banyak yang enggan mengajukan kredit ke perbankan. Penyebabnya, banyak pelaku UMKM yang merasa belum siap jika mengajukan pinjaman ke bank.
"Ketika mereka ke bank, ada persepsi bahwa saya belum siap nih untuk mengakses ini," kata Lishia Erza, Ketua Komite Pengembangan Kewirausahaan dan Ekonomi Inklusif Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dalam siaran Market Review di IDX Channel, Rabu (6/9/2023).
Menurut Lishia, perbankan perlu proaktif menjelaskan produk-produk yang relevan dengan para pelaku UMKM untuk pengembangan usaha. Selain itu, bank harus mengoptimalkan penjelasan beberapa keuntungan mengajukan pinjaman ke bank, terutama KUR.
"Dan itu rasanya juga masih belum dilakukan optimal oleh bank-bank yang ada," tuturnya.
Sebelumnya Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengakui penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) masih seret. Menurutnya, penyaluran KUR masih belum maksimal meskipun sudah ada aturan pinjaman sampai Rp100 juta tidak diperlukan agunan.
"Memang ada perlambatan penyaluran kredit, bukan hanya UMKM, tapi keseluruhan, realisasi KUR per 30 Agustus 2023 Rp149,9 triliun dari target Rp460 triliun," ungkap Teten. kbc10
Gandeng Palang Merah Indonesia, KFC Indonesia Salurkan Dana Kemanusiaan Rp 1,5 Miliar Untuk Palestina
Sasar Kalangan Pebisnis Jawa Timur, OPPO Gelar OPPO International Skyport di Surabaya
Batas Waktu Pemadanan NIK dan NPWP Mndur hingga Pertengahan 2024
Modena Home Center Hadir di Surabaya, Bawa Inovasi Smart Living Untuk Smart City
Awal Bulan Depan, Kominfo Bakal Terbitkan Aturan Soal AI