Merah Putih Fund Berburu Startup RI buat Dibiayai, Ini Syaratnya
JAKARTA, kabarbisnis.com: Merah Putih Fund terus mendorong pengembangan perusahaan rintisan alias startup yang dikembangkan anak bangsa. Namun lembaga ini memiliki satu syarat khusus bagi startup yang akan diberikan dana, yakni bukan perusahaan rintisan yang sudah berlabel unicorn.
"Untuk menghimpun dana bersama, dana kelola bersama-sama invest tidak ke unicorn karena unicorn sudah terlalu mahal. Kita mencari soon-icorn [soon-to-be unicorn]," kata Ketua PMO Merah Putih Fund, Eddi Danusaputro dalam Penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund, dikutip Selasa (5/8/2023).
Selain hanya mendanai startup yang belum unicorn, Merah Putih Fund juga memiliki sejumlah syarat lain. Salah satunya, semua founder startup yang didanai haruslah warga negara Indonesia.
Startup tersebut juga harus beroperasi di Indonesia. Eddi mengatakan perusahaan harus menciptakan lapangan kerja di Tanah Air.
"Harus menciptakan lapangan kerja, bayar pajak di Indonesia. Kita tahu ada startup yang holdingnya tidak di Indonesia, tapi setidak-tidaknya operating company ada di Indonesia," jelasnya.
Syarat lainnya adalah startup punya rencana exit. Misalnya berencana IPO, diarahkan dilakukan di Indonesia.
Merah Putih Fund yang terdiri dari Mandiri Capital Indonesia, MDI Ventures dari Telkom Group, BRI Ventures, Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), dan BNI Ventures, telah mengumpulkan US$300 juta. Namun ini sebagai tahap awal yang diharapkan bisa terus bertambah dengan kerja sama bersama swasta nasional.
Eddi menjelaskan, setelah pengembangan startup juga tidak hanya berhenti di pendanaan. Namun juga akan dibawa masuk ke ekosistem BUMN.
"Kalau nanti Merah Putih Fund udah invest di startup, kita bawa ke ekosistemnya BUMN. Tidak hanya ekosistem kita berlima [komite Merah Putih Fund] tapi BUMN lain yang membutuhkan startup bawa masuk ke temen-temen BUMN," kata Eddi.
"Mengharapkan adanya akselerasi digital dan transfer knowledge dari ekosistem," lanjutnya. kbc10
Gandeng Palang Merah Indonesia, KFC Indonesia Salurkan Dana Kemanusiaan Rp 1,5 Miliar Untuk Palestina
Sasar Kalangan Pebisnis Jawa Timur, OPPO Gelar OPPO International Skyport di Surabaya
Batas Waktu Pemadanan NIK dan NPWP Mndur hingga Pertengahan 2024
Modena Home Center Hadir di Surabaya, Bawa Inovasi Smart Living Untuk Smart City
Awal Bulan Depan, Kominfo Bakal Terbitkan Aturan Soal AI