Agustus, Realisasi Penyaluran Solar Bersubsidi Tembus 65%

Senin, 4 September 2023 | 22:07 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Realisasi penyaluran bahan bakar minyak (BBM) Solar bersubsidi sudah atau biosolar sebanyak 11,12 juta Kl atau 65,41% dari alokasi kuota 2023.

Sementara, Pertalite bersubsidi hingga Agustus mencapai 19,25 juta kilo liter (KL). Angka tersebut setara dengan 59,22% dari kuota tahunan. "Per 25 Agustus, distribusi Solar 11,12 juta Kl dan Pertalite 19,27 juta Kl," kata anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Saleh Abdurrahman di Jakarta, Senin (4/9/2023).

PT Pertamina sendiri berencana untuk melaksanakan seleksi konsumen bagi calon pengguna Pertalite dengan merampungkan pembahasan revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak (BBM).

Penyusunan revisi Perpres 191 sudah melewati pembahasan dari banyak pemangku kepentingan, termasuk dari Korps Lalu Lintas Polri untuk memperoleh data identitas kendaraan sekaligus NIK pemilik.

Adapun Pertamina sudah menerapkan implementasi pembelian BBM bersubsidi Solar dengan skema full register di wilayah DKI Jakarta sejak Kamis, 25 Mei lalu. Dengan mekanisme tersebut, konsumen harus sudah terdaftar di program subsidi tepat MyPertamina meski tidak menunjukan QR Code yang diperoleh sebagai syarat pembelian BBM bersubsidi. Sedangkan yang belum terdaftar tidak dapat dilayani.

Pjs. Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Joevan Yudha Achmad, menjelaskan bahwa skema full register adalah pengaturan kendaraan konsumen yang sudah terdaftar dapat melakukan pembelian BBM bersubsidi meskipun tidak membawa QR code.

Selain Jakarta, ketetapan tersebut juga berlaku untuk wilayah Kabupaten dan Kota Bogor serta Kota Depok. Langkah ini merupakan rangkaian dari upaya Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat untuk melakukan percepatan implementasi transaksi BBM Subsidi Tepat. kbc11

Bagikan artikel ini: