Mendag Ungkap Tiga Kunci Jaga Tren Peningkatan Perdagangan ASEAN
JAKARTA, kabarbisnis.com: Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menjabarkan tiga kunci menjaga tren perdagangan barang dan jasa di antara negara-negara Asia Tenggara (ASEAN). Hal ini dia sampaikan dalam forum konferensi Tingkat Tinggi Bisnis dan Investasi ASEAN (ABIS) 2023, Minggu (3/9/2023).
"Pertama, kita perlu meng-upgrade perjanjian perdagangan di ASEAN untuk memastikannya tetap relevan, modern dan lebih responsif terhadap perkembangan regional dan global," kata Zulhas begitu dia biasa disapa.
Mendag Zulhas mengatakan, langkah kedua, yaitu mengkaji ulang dan meng-upgrade perjanjian perdagangan ASEAN+1 sedari awal, juga mengeksplorasi perjanjian perdagangan bebas yang baru dengan mitra strategis lainnya. "Ketiga, kita juga perlu memulai negosiasi perjanjian kerangka ekonomi digital untuk tahun ini," katanya.
Zulhas mengatakan, kolaborasi ASEAN sangat berdampak signifikan terhadap kinerja perdagangan. Dia menyebut pertumbuhan perdagangan Indonesia bahkan tercatat tumbuh rata-rata hampir 20% dengan sejumlah negara ASEAN seperti Malaysia, Filipina, dan Thailand. Dia berharap kinerja perdagangan akan semakin melejit dengan diterapkan digitalisasi ekonomi di kawasan tersebut.
"Nah, kita berharap soal waktu saja ASEAN ini di bidang perdagangan akan jadi satu dengan digitalisasi sekarang ini. Apakah tarifnya, bea cukainya, bahkan ditargetkan 1-2 tahun ini kita sudah paperless jadi satu. Belum lagi di bidang-bidang lain. Misal, standarnya sama mengenai kesehatan, arsitek dan lainnya, juga jasa kita nanti jadi satu kesatuan," imbuhnya.
Karena itu, Zulhas menegaskan, kolaborasi menjadi kunci utama yang dibutuhkan untuk memperkuat kerja sama antara pemerintah dengan sektor swasta untuk membuat ASEAN menjadi pusat pertumbuhan, bukan hanya di sektor ekonomi, tetapi juga di bidang politik dan sosial budaya. kbc11
Bersama Pemkot Surabaya, Lapis Kukus Pahlawan Komitmen Dukung Pengembangan UMKM
57 Persen Generasi Z Pilih Berkarir Jadi Influencer
Bersama Pemkot Surabaya, Lapis Kukus Pahlawan Komitmen Dukung Pengembangan UMKM
Melebihi Kewajiban, 1.990,79 Hektare Lahan Kompensasi PT BSI Tuntas Diserahkan ke Pemerintah
Astragraphia Xprins Perluas Ekosistem Pencetakan 3D pada Industri