BEI Bidik 12 Juta SID di Pasar Modal hingga Akhir Tahun

Rabu, 9 Agustus 2023 | 08:14 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Bursa Efek Indonesia (BEI) meyakini jumlah investor pasar modal dalam negeri bisa menembus 12 juta Single Investor Identification (SID) hingga akhir tahun 2023. Hal ini sejalan dengan upaya BEI untuk menggenjot jumlah investor.

Hingga akhir Juli 2023, jumlah investor pasar modal mencapai 11,42 juta SID. Jumlah itu mengembang 10,75% dari posisi akhir 2022 yang berada di angka 10,31 juta SID.

Jika dicermati pertumbuhan investor pasar modal ditopang oleh kenaikan investor reksadana. Per Juli 2023, investor reksadana tercatat melonjak 11,35% dibanding akhir 2023 menjadi 10,69 juta SID.

Instrumen lainnya, saham dan surat berharga lainnya juga mengalami peningkatan investor sebesar 11,35% menjadi 4,88 SID pada akhir Juli 2023. Pada akhir 2023, investor saham mencapai 4,43 juta SID.

Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia Jeffrey Hendrik mengatakan, pihaknya telah menyiapkan berbagai program untuk terus menjaga dan mendorong tren pertumbuhan investor.

"Kami optimistis angka 12 juta SID bisa tercapai hingga tutup tahun ini. Ada berbagai macam cara yang kami siapkan untuk mendorong pertumbuhan," kata Jeffrey baru-baru ini.

Misalnya, pada Oktober 2023 mendatang, BEI akan berpartisipasi dalam bulan literasi bersama-sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Self-Regulatory Organizations (SRO) lainnya.

Dari sisi suplai, lanjut Jeffrey, pihaknya telah menyiapkan produk single stock future. Namun produk anyar itu masih menunggu waktu yang tepat untuk diluncurkan.

"Kami juga sedang mengkaji beberapa produk layanan baru, termasuk perluasan waran terstruktur," ujar dia.

Sementara itu Direktur Utama Kustodian Sentral Efek Indonesia Samsul Hidayat mencermati dengan tren pertumbuhan yang ada, investor pasar modal diharapkan menembus 12 juta SID pada tahun ini.

"Jika melihat tren beberapa tahun terakhir, kami berharap investor di pasar modal pada akhir 2023 dapat menembus angka 12 juta investor," jelas Samsul.

Samsul bilang KSEI akan menjalin kerja sama dengan BEI dan Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) untuk terus mendorong pertumbuhan investor pasar modal.

Salah satunya, dengan memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin melakukan investasi di pasar modal dengan fasilitas pembukaan rekening secara daring.

"Hingga saat ini sudah ada 42 perusahaan efek yang menyediakan layanan pembukaan rekening efek secara daring," kata Samsul. kbc10

Bagikan artikel ini: