Tangan Dingin Angelina yang Bikin Hangat Kopi Se-Indonesia Surabaya

Headline

Tangan Dingin Angelina yang Bikin Hangat Kopi Se-Indonesia Surabaya

Aneka Bisnis Resto

Selasa, 25 Juli 2023 | 08:09 WIB ET

SURABAYA, kabarbisnis.com: Bisnis kedai kopi tampaknya masih akan terus berkembang di Tanah Air. Hal ini seiring dengan perkembangan tren anak muda atau profesional yang senang menghabiskan waktu untuk berkumpul dan berbincang di suatu tempat sambil menikmati secangkir kopi.

Semakin menggeliatnya coffee shop membuat persaingan bisnis semakin ketat. Brand atau pemain baru pun bermunculan dengan membawa keunggulan atau ikon masing-masing.

Salah satunya adalah Kopi Se-Indonesia. Bagi warga Jakarta khususnya pecinta kopi, mungkin tidak asing dengan namanya. Ya, brand Kopi Se-Indonesia dibangun oleh dua pengusaha muda, yakni Nicholas Sean Purnama dan Olwen Salim.

Saat ini, ada 6 kedai Kopi Se-Indonesia di Jakarta. Dan satu-satunya kedai yang ada di luar Jakarta adalah di Surabaya, tepatnya di PTC - Pakuwon Mall Surabaya.

Ekspansi kedai Kopi Se-Indonesia di Surabaya bisa dibilang tak lepas dari insting kuat Angelina Lindayani. Ya wanita ini adalah owner kedai Kopi Se-Indonesia Surabaya. Meski Surabaya adalah gudangnya kedai kopi, namun Angelina yakin bahwa Kopi Se-Indonesia mampu bersaing dan memikat para pecinta kopi di Kota Pahlawan.

Bukan hanya sekadar namanya serta menu yang disajikan, konsep desain dari Kopi Se-Indonesia ini memang sangat mencerminkan identitas kebudayaan Indonesia. Ini bisa dilihat dari dekorasinya yang menampilkan berbagai unsur keindahan Nusantara lewat material kebudayaan yang sudah melekat di masyarakat Indonesia. Seperti ornamen batik, wayang kulit, anyaman bambu, ruang-ruang kecil dengan nama-nama pulau di Indonesia, hingga peta negara Indonesia dan lambang Garuda.

Nuansa lokal tersebut tetap dipadukan dengan unsur arsitektur ala coffee shop modern yang kekinian. Ini yang membuat kedai Kopi Se-Indonesia berbeda dengan kedai kopi lain.

"Bahkan untuk bahan baku kopi, kita bermitra dengan petani kopi di kawasan Kawisari, Malang. Jadi benar-benar Indonesia banget," ungkap Angelina di kedai Kopi Se-Indonesia, PTC - Pakuwon Mall Surabaya, baru-baru ini.

Kawisari sendiri merupakan salah satu perkebunan kopi tertua di Jawa Timur.

Kedai Kopi Se-Indonesia Surabaya sendiri, lanjut dia, mulai beroperasi pada 17 Desember 2022 lalu, dan kini tempat ini sudah menjadi jujugan para komunitas, para penikmat kopi, hingga keluarga di Surabaya dan sekitarnya.

"Kami bukan mulai jam 8 pagi untuk weekday, dan jam 7 pagi pada Sabtu dan Minggu. Kalau pagi biasanya banyak komunitas sepeda atau lari yang mampir ke sini, atau mereka yang mau berangkat kerja," tandas Angelina.

Kopi Se-Indonesia menawarkan kopi dengan rasa yang nikmat, harga yang terjangkau, dan kompetitif. Selain kopi madu yang merupakan signature menu, kedai ini juga menawarkan kopi doger, pandan, gula aren, dan juga menu nonkopi seperti klepon, coklat, butterscotch, serta hazelnut.

Sementara untuk jajanan, Kopi Se-Indonesia menyediakan berbagai menu seperti klepon, pisang goreng, singkong goreng, cireng dan sebagainya. "Kami memang komitmen mengangkat beberapa makanan khas dari berbagai daerah di Indonesia," ujar Angelina.

Ke depan, dia berencana untuk menambah jumlah gerai Kopi Se-Indonesia di Surabaya, Jawa Timur, bahkan Indonesia Timur. "Rencananya kami akan menambah gerai di Surabaya Barat, Surabaya pusat, hingga Surabaya Timur. Kami optimistis kedai Kopi Se-Indonesia akan terus berkembang, karena kopi sudah menjadi life style bagi masyarakat," pungkasnya. kbc7

Bagikan artikel ini: