Tak Capai Target, Realisasi Investasi Hulu Migas US$5,7 Miliar di Semester I

Rabu, 19 Juli 2023 | 22:58 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat industri hulu migas membukukan investasi sebesar US$5,7 miliar atau Rp 84,5 triliun selama semester I/2023.

Capaian tersebut meningkat 21% jika dibandingkan dengan investasi pada semester I/2022 yang berada pada angka US$4,7 miliar. Adapun, target investasi pada 2023 ialah US$15,54 miliar.

Sedangkan, target investasi semester I/2023 sebesar US$7,4 miliar. "Dari sisi investasi, tahun lalu di semester I sebesar US$4,7 miliar, target (investasi) tahun ini US$15,54 miliar, target semester I sebesar US$7,4 miliar, realisasi di semester I, yaitu US$5,7 miliar," kata Wakil Kepala SKK Migas Nanang Abdul Manaf di Jakarta, Selasa (18/6/2023).

Dari sisi teknis operasional, peningkatan investasi hulu migas masih terkendala pengeboran sumur karena safety stand-down, ketersediaan rig dan tenaga kerja. Namun, peningkatan tren investasi hulu migas secara global diharapkan akan terus mendorong peningkatan investasi di Indonesia.

"Ada kendala pengeboran sumur karena safety stand-down kemudian ada juga beberapa proyek yang belum onstream, sehingga biayanya belum bisa di-cost recovery tetapi outlook kita bisa mencapai di US$15 (miliar)," ujarnya.

Kemudian selama semester I/2023 ini, SKK Migas juga mencatat industri hulu migas berhasil mencapai tingkat reserves replacement ratio (RRR) 52,9% dengan penambahan cadangan sebesar 340 MMBOE. "Capaian RRR semester-I ini jauh di atas target RRR semester-I tahun 2023 yang sebesar 19%, dan sampai akhir tahun, RRR diharapkan akan mencapai 138,3%," ujar Nanang.

Berikutnya, realisasi lifting minyak pada semester I/2023 mencapai 615,5 millions barrel oil per day (MBOPD) atau meningkat jika dibandingkan realisasi pada semester-I 2022 sebesar 614,5 MBOPD. "Untuk lifting minyak, target di 2023 660 MBOPD dan target di semeter-I 2023 618,7 MBOPD, realisasinya sampai 30 Juni (2023) 615,5 MBOPD atau 100,2 persen di atas pencapaian semester-I 2022," kata Nanang.

Kemudian, realisasi salur gas pada semester I/2023 sebesar 5.308 million standard cubic feet per day (MMSCFD) atau lebih rendah dibandingkan realisasi pada semester I/2022 sebesar 5.326 MMSCFD. Lalu, dari sisi cost recovery, realisasi pada semester-I 2023 sebesar US$3,07 miliar atau lebih rendah dibandingkan realisasi semester I/2022 senilai US$3,2 miliar.

"Tahun lalu semester-I itu US$3,2 miliar, kemudian target tahun ini US$8,25 miliar,untuk target semester-I 2023 sebesar US$4,3 miliar dan realisasinya adalah US$3,07 miliar," kata Nanang.

Dia menambahkan pada semester I/2023, industri hulu migas juga telah menyumbang penerimaan negara sebesar US$6,75 miliar atau lebih rendah dibandingkan realisasi semester I/2022 senilai US$9,7 miliar.

Adapun target penerimaan negara industri hulu migas pada 2023 sebesar US$15,88 miliar.Sementara, target pada semester I/2023 senilai US$7,4 miliar.kbc11

Bagikan artikel ini: