Tak Capai Target, Realisasi Investasi Hulu Migas US$5,7 Miliar di Semester I
JAKARTA, kabarbisnis.com: Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat industri hulu migas membukukan investasi sebesar US$5,7 miliar atau Rp 84,5 triliun selama semester I/2023.
Capaian tersebut meningkat 21% jika dibandingkan dengan investasi pada semester I/2022 yang berada pada angka US$4,7 miliar. Adapun, target investasi pada 2023 ialah US$15,54 miliar.
Sedangkan, target investasi semester I/2023 sebesar US$7,4 miliar. "Dari sisi investasi, tahun lalu di semester I sebesar US$4,7 miliar, target (investasi) tahun ini US$15,54 miliar, target semester I sebesar US$7,4 miliar, realisasi di semester I, yaitu US$5,7 miliar," kata Wakil Kepala SKK Migas Nanang Abdul Manaf di Jakarta, Selasa (18/6/2023).
Dari sisi teknis operasional, peningkatan investasi hulu migas masih terkendala pengeboran sumur karena safety stand-down, ketersediaan rig dan tenaga kerja. Namun, peningkatan tren investasi hulu migas secara global diharapkan akan terus mendorong peningkatan investasi di Indonesia.
"Ada kendala pengeboran sumur karena safety stand-down kemudian ada juga beberapa proyek yang belum onstream, sehingga biayanya belum bisa di-cost recovery tetapi outlook kita bisa mencapai di US$15 (miliar)," ujarnya.
Kemudian selama semester I/2023 ini, SKK Migas juga mencatat industri hulu migas berhasil mencapai tingkat reserves replacement ratio (RRR) 52,9% dengan penambahan cadangan sebesar 340 MMBOE. "Capaian RRR semester-I ini jauh di atas target RRR semester-I tahun 2023 yang sebesar 19%, dan sampai akhir tahun, RRR diharapkan akan mencapai 138,3%," ujar Nanang.
Berikutnya, realisasi lifting minyak pada semester I/2023 mencapai 615,5 millions barrel oil per day (MBOPD) atau meningkat jika dibandingkan realisasi pada semester-I 2022 sebesar 614,5 MBOPD. "Untuk lifting minyak, target di 2023 660 MBOPD dan target di semeter-I 2023 618,7 MBOPD, realisasinya sampai 30 Juni (2023) 615,5 MBOPD atau 100,2 persen di atas pencapaian semester-I 2022," kata Nanang.
Kemudian, realisasi salur gas pada semester I/2023 sebesar 5.308 million standard cubic feet per day (MMSCFD) atau lebih rendah dibandingkan realisasi pada semester I/2022 sebesar 5.326 MMSCFD. Lalu, dari sisi cost recovery, realisasi pada semester-I 2023 sebesar US$3,07 miliar atau lebih rendah dibandingkan realisasi semester I/2022 senilai US$3,2 miliar.
"Tahun lalu semester-I itu US$3,2 miliar, kemudian target tahun ini US$8,25 miliar,untuk target semester-I 2023 sebesar US$4,3 miliar dan realisasinya adalah US$3,07 miliar," kata Nanang.
Dia menambahkan pada semester I/2023, industri hulu migas juga telah menyumbang penerimaan negara sebesar US$6,75 miliar atau lebih rendah dibandingkan realisasi semester I/2022 senilai US$9,7 miliar.
Adapun target penerimaan negara industri hulu migas pada 2023 sebesar US$15,88 miliar.Sementara, target pada semester I/2023 senilai US$7,4 miliar.kbc11
Bersama Pemkot Surabaya, Lapis Kukus Pahlawan Komitmen Dukung Pengembangan UMKM
57 Persen Generasi Z Pilih Berkarir Jadi Influencer
Bersama Pemkot Surabaya, Lapis Kukus Pahlawan Komitmen Dukung Pengembangan UMKM
Duh! Kecepatan Internet RI Urutan 98 Dunia, Kalah dari Kamboja
Capres Boleh Posting Konten di TikTok, tapi Jangan Cari Sumbangan