Samsung Bespoke Life 2023, Bangun Masa Depan Lebih Berkelanjutan

SURABAYA, kabarbisnis.com: Samsung Electronics Co., Ltd. menandai awal babak baru untuk home appliance di Bespoke Life 2023, pameran tahunan ketiga yang menghadirkan pembaruan terbaru pada rangkaian produk Bespoke.
"Bespoke Life mewujudkan komitmen Samsung untuk membuat rumah dan masa depan kita menjadi lebih berkelanjutan dengan mengonsep kembali produk yang kita gunakan setiap hari," kata Jong-Hee (JH) Han, Vice Chairman, CEO dan Head of the DX (Device eXperience) Division Samsung Electronics dalam keterangannya, Jumat (16/6/2023).
Konsep Samsung Bespoke Life lahir dari keyakinan bahwa home appliance adalah kunci untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan. Oleh karena itu, acara Bespoke tahun ini akan menyoroti upaya Samsung untuk semakin mengurangi emisi karbon di seluruh siklus hidup produk.
Dari penyediaan sumber dan produksi hingga distribusi, penggunaan, dan daur ulang, Samsung mendesain ulang setiap tahap siklus hidup produk untuk membantu mengurangi penggunaan energi dan emisi karbon dioksida (CO2).
"Misalnya mendaur ulang lebih banyak sumber daya, termasuk mengoperasikan pusat daur ulang tertutup (close-loop), menggunakan bahan bioplastik dari limbah minyak pada keranjang penyimpanan di kulkas Bespoke, dan meningkatkan penggunaan bahan daur ulang dari jaring ikan. Setelah diproduksi, produk-produk akan dikirim ke pengguna dalam kemasan ramah lingkungan (eco-packaging) Samsung, yang mengganti tape dan coil plastik dengan kertas, mulai awal tahun ini," papar Jong-Hee.
Untuk mendorong kehidupan yang lebih berkelanjutan selama fase penggunaan produk, Samsung terus memperluas layanan yang memudahkan penghematan energi. Itulah sebabnya, pada tahun ini, lima produk Bespoke baru, termasuk kulkas, mesin cuci dan pengering, mesin pencuci piring, dan AC, serta Eco Heating System dari Samsung, akan menampilkan SmartThings AI Energy Mode versi terbaru, yang akan segera tersedia di 65 negara.
Mulai tahun ini, rangkaian produk Bespoke mencakup total 15 kategori produk yang tersedia untuk konsumen di 52 negara. Setiap ekspansi produk akan menghadirkan peluang untuk memenuhi lebih banyak gaya hidup dan kebutuhan. kbc10
Ketua Kadin Surabaya Beri Apresiasi Keberhasilan Program Wirausaha Merdeka 2023 di PPNS
Perbankan Mulai Siapkan Uang Tunai Sambut Libur Nataru
Youtuber dan Tiktoker Dinilai Bikin RI Rugi, Ini Alasannya?
Konsolidasi dan Transformasi Jadi Kunci Keberhasilan BPR dan BPRS Dalam Hadapi Tantangan
BPKÂ Temukan Potensi Kerugian Negara Rp18,9 Triliun di Semester I-2023