Ratusan Industri hingga UMKM Makanan dan Minuman Siap Ramaikan IIFEX 2023 di Surabaya
SURABAYA, kabarbisnis.com: Kota Surabaya kembali menjadi tuan rumah pameran makanan dan minuman berskala Internasional, yakni Indonesia International Food Exhibition 2023 (IIFEX 2023).
Pameran yang digelar pada 15 - 18 Juni 2023 mendatang akan menghadirkan berbagai pelaku industri makanan dari 250 perusahaan dan memfasilitasi sebanyak 30 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). IIFEX 2023 diselenggarakan bersamaan dengan Pameran Indonesia Licensing Expo 2023 yaitu pameran lisensi, waralaba, kemitraan, dan peluang usaha, serta Indonesia dan EastPack Surabaya 2023 yaitu Pameran Internasional di bidang industri teknologi pangan, farmasi & pengemasan.
Chief Executive Officer (CEO) PT. Kristamedia Pratama, Daud D Salim mengatakan, exhibitor pada pameran internasional IIFEX 2023 tersebut tidak hanya berasal dari Indonesia saja namun juga dari 7 negara, yaitu Malaysia, Korea, China, Jepang, Singapore, Italia dan Taiwan. Begitu juga pengunjung pameran tersebut berasal dari berbagai negara. Di tahun 2022 yang lalu pengunjung pameran IIFEX sekitar 16.000 orang berasal dari 6 negara yaitu Malaysia, Singapore, India, United States, Pakistan dan Nigeria.
"Untuk tahun 2023 ini, kami menargetkan ada 20.000-22.000 orang pengunjung selama 4 hari pameran digelar," katanya pada press conference di Surabaya, Jumat (9/6/2023).
Daud bilang, pameran tersebut merupakan kesempatan yang sangat baik bagi pelaku industri mamin, lisensi , waralaba dan kemasan di Indonesia untuk memperluas pasar dan menjaring mitra bisnis baru di pasar lokal maupun international.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Bidang Kerjasama Luar Negeri Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI), Iwan Winardi mengatakan, pada pameran IIFEX 2023, GAPMMI akan berpartisipasi dalam acara Seminar dengan tema Pemberdayaan UMKM Inovasi & Kreasi Pangan Olahan bersama Ahlinya. "Melalui acara ini diharapkan memberi inspirasi di pengolahan makanan minuman berbasis bahan baku lokal kepada UMKM," ujarnya.
Ketua Komunitas UMKM Berbagi Bersama Berkembang (BBB) Indonesia, Wahyu Prihantono mengungkapkan bahwa anggotanya sudah beberapa kali mengikuti pameran berskala internasional yang diselenggarakan oleh Krista Exhibitions. "Setelah mengikuti pameran internasional, pada umumnya pasar UMKM tersebut menjadi semakin luas bahkan beberapa diantaranya telah mampu melakukan ekspor," ungkap Wahyu.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy N. Mandey berharap pameran ini dapat memberikan informasi dan peluang bagi pengusaha untuk mendapat sumber bahan baku dan bahan olahan sekaligus membuka kesempatan dalam memasarkan produknya terutama produk usaha mikro kecil menengah. "Aprindo mendorong partisipasi aktif anggota untuk ikut pameran ini," ungkapnya.
Ketua Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) Susanty Widjaya menambahkan, sebagai organisasi yang mewadahi pengusaha khususnya di bidang lisensi termasuk kemitraan, waralaba dan para pengusaha UMKM bahkan IKM merek lokal di dalamnya mendukung kegiatan ini, agar bisa mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Sekjen Asosiasi Pengusaha Kafe & Restoran Indonesia (Apkrindo) Jawa Timur, Steven Tjan menyebut, pameran-pameran seperti IIFEX 2023 ini diharapkan terus memacu pengusaha food & beverage untuk terus berkembang. "Dengan hadirnya equipment dan inovasi batu, diharapkan pengusaha akan bisa berkompetisi dengan pemain asing dan bisnisnya bisa terus berkembang," ujarnya.
IIFEX 2023 menampilkan proses produk, bahan baku, peralatan, jasa dan teknologi dalam industri makanan, minuman, bakery, horeca, jasa boga, ritel & waralaba, (Lisensi dan Waralaba). Juga kopi, teh, kakao, buah segar dan olahan. Serta produk pertanian, makanan kesehatan halal, organik dan alami, makanan beku, makanan laut, hingga produk daging. Berbagai teknologi terbaru dan produk-produk unggulan juga dihadirkan diantaranya bakery & pastry equipment, beverage manufacturing machine, catering equipment supplies & services, coffee products, food manufacturing & processing machinery, food product; material processing machine, packing related equipment, fishery product dan material pendukungnya. kbc7
Ketua Kadin Surabaya Beri Apresiasi Keberhasilan Program Wirausaha Merdeka 2023 di PPNS
Perbankan Mulai Siapkan Uang Tunai Sambut Libur Nataru
Youtuber dan Tiktoker Dinilai Bikin RI Rugi, Ini Alasannya?
Konsolidasi dan Transformasi Jadi Kunci Keberhasilan BPR dan BPRS Dalam Hadapi Tantangan
BPKÂ Temukan Potensi Kerugian Negara Rp18,9 Triliun di Semester I-2023