Bidik 50.000 Unit Konversi Motor Listrik, ESDM Gencar Gaet Investor

Kamis, 8 Juni 2023 | 17:20 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mempercepat program konversi motor berbahan bakar minyak (BBM) menjadi motor listrik. Sepanjang tahun 2023 ini ditargetkan mencapai 50.000 unit dan tiga kali lipatnya atau 150.000 unit di tahun 2024.

Kepala Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan, EBT dan Konservasi Energi Senda Hurmuzan Kanan mengatakan, tahun ini target konversi sebanyak 50.000 unit. Guna mendorong hal tersebut, dibutuhkan investor untuk menyediakan fasilitas penukaran baterai motor listrik.

"Kami sedang mencari investor yang berkenan menjadi operator swap baterai. Jadi tidak perlu beli baterai, cukup tukar saja," kata Senda di Jakarta, Kamis (8/6/2023).

Senda mengatakan, baterai motor listrik saat ini memang masih mahal. Porsinya bisa 40%-50% dari biaya kendaraan. Jika ada fasilitas penukaran baterai, hal tersebut akan meringankan biaya perawatan kendaraan listrik.

Dari sisi regulasi, pemerintah juga sudah menerbitkan aturan untuk mempercepat konversi. Salah satunya Peraturan Menteri ESDM No.3/2023 tentang Pedoman Umum Bantuan Pemerintah dalam Program Konversi.

Selain regulasi, Pemerintah juga memberikan bantuan biaya konversi sepeda motor listrik sebanyak Rp 7 juta per unit Pemberian subsidi ini dilaksanakan oleh Kementerian ESDM kepada bengkel konversi berdasarkan hasil verifikasi. Saat ini telah tersedia sebanyak 24 bengkel konversi bersertifikat Kementerian Perhubungan.

Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Ketenagalistrikan, Sripeni Inten Cahyani mengatakan Presiden juga sudah mengeluarkan instruksi agar instansi pemerintah pusat dan daerah menggunakan kendaraan listrik. Dia menyebut, konversi kendaraan listrik sebagai salah satu upaya untuk mempercepat terwujudnya ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).

"Pemerintah berharap program konversi ini akan memberikan manfaat untuk masyarakat, utamanya penghematan biaya bahan bakar dan udara yang lebih bersih," katanya.

Sementara itu, salah satu bengkel konversi yakni Elders Garage, mengaku masih menyesuaikan komponen dan suku cadang dengan spesifikasi onderdil yang ditetapkan oleh pemerintah.

Direktur Utama Elders Garage, Heret Frasthio mengatakan bengkelnya sejauh ini belum menerima pengajuan konversi motor listrik meski Elders Garage masuk ke dalam daftar enam bengkel pelaksana konversi yang direkomendasikan Kementerian ESDM.kbc11

Bagikan artikel ini: