Nyam! Sukses di Melbourne, Nasi Bungkus RI Ini Ekspansi ke Sydney

Sabtu, 3 Juni 2023 | 17:52 WIB ET

SURABAYA, kabarbisnis.com: Restoran Garam Merica memperluas jaringan di Australia dengan membuka cabang keduanya di Sydney pada akhir Mei 2023 lalu setelah cabang pertama dibuka di Melbourne pada 2006.

Diresmikan oleh Duta Besar Indonesia untuk Australia Siswo Pramono, Wakil Dubes Mohammad Syarif Alatas, Konsul Jenderal Vedi Kurnia Buana, serta didampingi pakar kuliner William Wongso, Garam Merica menjadi satu-satunya restoran Indonesian yang menyajikan makanannya dengan dibungkus atau "nasi bungkus".

"Di sini, kapasitas seat mencapai 100 pax, Garam Merica dan akan buka tujuh hari seminggu. Varian makanannya akan jadi lebih banyak, tapi tetap mengacu pada flavors of Indonesia. Kami mau mengisi kerinduan akan sedapnya masakan Indonesia, sekaligus memperkenalkan kekayaan khasanah kuliner Nusantara ke dunia," ungkap Owner Dapur Garam Merica, Corina dalam keterangan tertulis, Surabaya, Sabtu (3/6/2023).

Selain itu, pasangan Corina-Adrian juga berkomitmen memperkenalkan cita rasa Nusantara ke khalayak di negeri kanguru tersebut.

Sejak buka gerai di tahun 2006, sejak itu pula perjalanan rumah makan ini menyajikan masakan Indonesia pun dimulai. Melbourne yang dikenal sebagai melting pod, merupakan kota dengan percampuran penduduk dari berbagai negara. Hal ini menjadikan penduduk Melbourne lebih terbuka dalam menerima cita rasa sajian dari mana pun, termasuk masakan Indonesia.

"Tahun 2018, Garam Merica menempati lokasi baru di bilangan Queen Road, Victoria, Melbourne yang bersebelahan dengan kantor Konjen RI. Namun ketika pandemi tahun 2020, kami mulai mengganti konsep penyajiannya. Masih mengusung sajian khas Indonesia, namun kali ini dalam bentuk nasi bungkus," katanya.

Berbagai lauk pauk disajikan, mulai rendang sapi, cumi item, sambal goreng kentang, terong balado teri, telor barendo, rendang nangka, hingga sambal balado merah dan sambal hijau menjadi yang paling digemari oleh pelanggan. Beroperasi dari Kamis hingga Minggu mulai pukul 11.00 siang, kerap kali semua ludes terjual sebelum waktu tutup pukul 15.00 tiba.

"Di jam makan siang, antrean pengunjung tak hanya orang Indonesia, namun juga warga lokal Australia, Malaysia, India, Thailand dan Korea. Kami membanderol mulai AUS$19 untuk isian dua macam lauk daging dan dua macam sayur. Bahkan, tak jarang nasi bungkus dari Garam Merica diminta sebagai oleh-oleh bagi warga kota lain di Australia," akunya.

Apa sih yang menjadikan Garam Merica begitu digemari? Menggunakan bumbu yang dikirim langsung dari Indonesia adalah kuncinya. "Bagaimana pun, untuk mendapatkan rasa yang Indonesia banget, ya bumbunya harus dari Indonesia. Ini nggak bisa tergantikan," pungkas Corina.kb6

Bagikan artikel ini: