BCA berbagi ilmu perkembangan teknologi ke ratusan mahasiswa Unair
SURABAYA, kabarbisnis.com: Melanjutkan rangkaian program BCA Berbagi Ilmu, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memberikan kuliah umum kepada sekitar 500 mahasiswa di Ruang Ternate ASEEC Tower Universitas Airlangga (Unair), Rabu (17/5/2023).
Kuliah umum bertajuk Leveraging Technology to Survive In The VUCA World itu mengupas perkembangan teknologi seputar perbankan melalui program BCA Berbagi Ilmu.
Dalam kuliah umumnya, Wakil Presiden Direktur BCA Hendra Lembong menjelaskan bahwa perkembangan teknologi telah menimbulkan disrupsi di berbagai sektor, termasuk di sektor perbankan, sehingga menimbulkan perubahan kebutuhan dan perilaku dari para nasabah. "Untuk dapat bertahan di dunia yang serba tidak pasti, pemanfaatan teknologi merupakan salah satu kunci utama agar bisa bertahan," papar Hendra.
Di sisi lain, tren perkembangan teknologi juga terus bertumbuh dengan pesat. Salah satu langkah yang dilakukan BCA dalam memanfaatkan teknologi secara maksimal adalah berorientasi kepada kebutuhan nasabah, terutama harus bisa memproyeksikan kebutuhan nasabah di masa depan.
Lebih lanjut Hendra mengungkapkan, sebelum meluncurkan sebuah produk/layanan, BCA senantiasa mendengar kebutuhan dan memperhatikan behaviour nasabah. Hal ini menjadi kunci penting bagi BCA untuk senantiasa berinovasi dan memberikan pelayanan berkualitas bagi kebutuhan nasabah yang beragam.
BCA Berbagi Ilmu merupakan bentuk nyata dari komitmen BCA dalam mendukung Indonesia mengejar Sustainable Development Goals (SDGs). Program ini juga memiliki misi untuk mewujudkan pemerataan pendidikan serta literasi keuangan di kalangan generasi muda yang akan berada pada masa puncak Bonus Demografi pada 2030.
Dalam program BCA Berbagi Ilmu, pihaknya juga menghadirkan kegiatan Student Banking Tour. "Mahasiswa akan diajak belajar mendalami materi perbankan seraya berkunjung langsung ke kantor cabang BCA," jelasnya.
Ada pula kegiatan bertajuk I'm Capable yang mendorong pendidikan inklusif dan ramah disabilitas khusus mengenai materi keuangan dan pelatihan kepada kaum disabilitas.
Direktur Kemahasiswaan Unair Prof. Dr. M Hadi Shubhan menambahkan kuliah umum tersebut merupakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). "Kami sebanyak-banyaknya melengkapi edukasi, selain dari dosen internal, kami mengundang praktisi dari luar kampus," terangnya. kbc6
Bersama Pemkot Surabaya, Lapis Kukus Pahlawan Komitmen Dukung Pengembangan UMKM
Duh! Kecepatan Internet RI Urutan 98 Dunia, Kalah dari Kamboja
Capres Boleh Posting Konten di TikTok, tapi Jangan Cari Sumbangan
Erick Thohir Beri Sinyal Pemerintah Bakal Pungut Pajak Bioskop
Melebihi Kewajiban, 1.990,79 Hektare Lahan Kompensasi PT BSI Tuntas Diserahkan ke Pemerintah