Giliran Vodafone bakal PHK 11 ribu karyawannya

Kamis, 18 Mei 2023 | 08:03 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Vodafone dikabarkan bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 11 ribu karyawannya demi bisa kembali bersaing di kancah global.

"Kinerja kami belum cukup baik. Kami akan menyederhanakan organisasi kami, menghilangkan kerumitan untuk mendapatkan kembali daya saing kami," ujar CEO Vodafone Margherita Della Valle, dikutip Rabu (17/5/2023).

Menurut Reuters, PHK bakal berlangsung selama tiga tahun ke depan. Ini adalah rekor terbesar PHK di perusahaan asal Inggris tersebut.

Data terakhir menunjukkan, perusahaan mempekerjakan sekitar 100 ribu karyawan, tersebar di seluruh Eropa hingga Afrika. PHK ini diklaim bakal sangat berdampak di kantor pusat di Inggris, serta menganggu kestabilan di kantor-kantor negara lain.

Sang CEO anyar Della Valle mengatakan, Jerman selaku pasar terbesar Vodafone menghasilkan kinerja buruk belakangan ini. Sementara itu, kiprah perusahaan di Spanyol menghadapi persaingan ketat dalam beberapa tahun terakhir.

Selanjutnya, perusahaan akan memaksimalkan potensi pelanggan bisnis, di mana diklaim sebagai kekuatan Vodafone selama ini. Selain itu, Della menyebut Vodafone bakal fokus pada hal-hal dasar, seperti layanan pelanggan di pasar konsumen.

Sebelumnya, Nick Read mengundurkan diri dari posisi CEO Vodafone pada Desember tahun lalu. Ia lantas menyinggung pentingnya konsolidasi di pasar utama, seperti Inggris, di mana Vodafone sudah berdiskusi dengan pesaingnya Hutchison's Three UK setidaknya selama sembilan bulan terakhir. kbc10

Bagikan artikel ini: