Penjualan tenaga listrik di Jatim tumbuh 4,83 persen

Sabtu, 13 Mei 2023 | 06:54 WIB ET

SURABAYA, kabarbisnis.com: PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur mencatat kinerja positif dengan pertumbuhan tenaga listrik hingga April 2023 sebesar 4,83% dibanding April tahun sebelumnya. Sementara untuk penjualan tenaga listrik secara kumulatif bulan April mencapai 13, 193 GWh.

"Tercatat hingga April 2023, 13 juta lebih masyarakat Jawa Timur disuplai penuh oleh listrik PLN dengan total daya 24.087 MVA. Sektor yang terus mengalami pertumbuhan secara Year of Year (YoY) ialah bisnis sebesar 1,97%, sosial sebesar 2,24% dan rumah tangga sebesar 0,68%," terang General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Lasiran di Surabaya, Jumat (12/5/2023).

Dia menambahkan, jumlah ini masih jauh jika dibandingkan pencapaian akhir tahun 2022 sebesar 40,5 GWh. Untuk meningkatkan penjualan PLN melakukan berbagai upaya intensifikasi dan ekstensifikasi. Intensifikasi melalui program tambah daya, migrasi pelanggan menggunakan layanan prioritas, mendorong penggunaan mobil dan motor listrik serta electrifying lifestyle.

"Untuk program tambah daya selama bulan Ramadan kemarin cukup diminati masyarakat dan terbukti tarif sosial mengalami pertumbuhan. Kami juga akan melakukan ekstensifikasi melalui akuisisi captive power, dedieselisasi, pasang baru dengan layanan ekstra daya dan lainnya," imbuh Lasiran.

Di sisi lain, PLN kian serius menggarap infrastruktur kelistrikan memfasilitasi pertumbuhan iklim kendaraan listrik. Pada tahun 2023, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur menargetkan penambahan hingga 14 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan mengintesifkan pemasaran homecharging.

"Tercatat dari Januari hingga April penjualan tenaga listrik untuk homecharging mencapai 401.268 kWh dari 135 pelanggan yang menggunakan homecharging. Sementara untuk SPKLU, sebanyak 48.387 kWh telah terjual," jelas Lasiran. kbc6

Bagikan artikel ini: