IBM berniat ganti 7.800 karyawan dengan AI
JAKARTA, kabarbisnis.com: International Business Machines Corp atau IBM bakal menyetop rekrutmen pekerja untuk sekitar 7.800 pekerjaan. Ribuan posisi tersebut akan digantikan perannya oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
CEOÂ IBMÂ Arvind Krishna mengatakan, pihaknya akan menunda rekrutmen untuk divisi back office atau yang tidak berhubungan langsung dengan pelanggan, seperti bagian sumber daya manusia (SDM).
Jumlah karyawan total di divisi back office ini sekitar 26Â ribu pekerja, dan 30 persen di antaranya akan digantikan AI dalam beberapa tahun ke depan.
Langkah produsen komputer terkemuka Amerika Serikat (AS) ini menunjukkan salah satu strategi pengelolaan tenaga kerja terbesar yang diumumkan oleh perusahaan dalam merespons pesatnya kemajuan teknologi.
Krishna menjelaskan, tugas umum seperti menulis surat hingga memindahkan karyawan antardivisi dapat sepenuhnya dilakukan otomatis. Meskipun begitu, beberapa fungsi bagian SDM seperti mengevaluasi kinerja karyawan dan lainnya tidak bisa digeser perannya oleh AI setidaknya hingga satu dekade ke depan. kbc10
FIFA Girang Jumlah Penonton Piala Dunia U-17 di Indonesia Lampaui Target
Perbankan Mulai Siapkan Uang Tunai Sambut Libur Nataru
Konsolidasi dan Transformasi Jadi Kunci Keberhasilan BPR dan BPRS Dalam Hadapi Tantangan
Youtuber dan Tiktoker Dinilai Bikin RI Rugi, Ini Alasannya?
BPKÂ Temukan Potensi Kerugian Negara Rp18,9 Triliun di Semester I-2023