Realisasi investasi hulu migas kuartal I/2023 capai US$2,63 miliar

Kamis, 4 Mei 2023 | 10:51 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Sepanjang kuartal I tahun 2023 realisasi investasi sektor hulu migas tembus US$2,63 miliar atau tumbuh 25,3% secara tahunan atau year on year (yoy).

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menjelaskan,pemerintah telah menetapkan delapan sektor prioritas investasi hingga 2040 yang terbagi menjadi tiga fokus area. Pertama, sektor mineral dan batubara yang ditargetkan sebesar US$431,8 miliar, kemudian minyak dan gas bumi sebesar US$68,1 miliar. Ketiga, perkebunan, kelautan, perikanan dan kehutanan sebesar US$45,4 miliar.

"Pemerintah telah fokus hilirisasi. Tidak hanya sumber daya alam tambang, tetapi juga di migas. Beberapa kali ratas (rapat terbatas), Presiden telah menegaskan agar menjual dalam bentuk nilai tambah dan bukan barang mentah. Pelaksanaan hilirisasi di migas yang paling penting adalah industri hulu migas tidak dirugikan, agar sektor ini dapat terus tumbuh dan berkembang karena peranannya sangat dibutuhkan dalam pembangunan," kata Bahlil dalam keterangannya, Kamis (3/5/2023).

Lebih lanjut Bahlil menyampaikan bahwa target investasi hulu migas 2023 sebesar US$15,5 miliar atau meningkat 26 persen dibandingkan realisasi investasi tahun 2022 serta lebih tinggi dari pertumbuhan investasi hulu migas global yang sekitar 6,5 persen.

"Realisasi investasi hulu migas di Triwulan pertama 2023 tumbuh 25,3 persen dibandingkan realisasi investasi di triwulan yang sama tahun 2022. Hal ini menunjukkan bahwa minat investasi di sektor hulu migas di Indonesia masih menarik bagi investor dan bagaimana agar investasi tersebut dapat meningkatkan produksi minyak dan gas nasional," ujar Bahlil.

Adapun pada tahun 2022, penerimaan negara dari industri hulu migas melampaui target pada saat produksi migas nasional belum mencapai target. Meningkatnya realisasi investasi di tahun 2023 tentunya menjadi momentum untuk meningkatkan produksi migas nasional. "Harus ada formula yang tepat bahwa setiap investasi yang dilakukan bagaimana agar produksi bisa naik," imbuhnya.

Bahlil menyampaikan, meningkatnya investasi hulu migas akan berdampak pada aktivitas operasional hulu migas yang semakin tinggi. Terkait hal tersebut, Bahlil mengingatkan agar jangan lemah dan lengah terhadap K3.

Di kesempatan yang sama, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menjelaskan, sebagai sektor industri yang memiliki risiko tinggi maka aspek health, safety & environment (HSE) menjadi prirotas dalam setiap kegiatan di industri hulu migas. "Program yang masif dan agresif agar tidak dijalankan dengan mengkompromikan aspek HSE dan tidak ada pekerjaan yang terlalu penting tanpa dikerjakan dengan selamat. HSE harus menjadi prioritas utama pada setiap kegiatan hulu migas," ujar Dwi.

Untuk memastikan program HSE dilaksanakan secara menyeluruh, SKK Migas sudah melakukan sejumlah langkah termasuk memastikan tidak ada efisiensi terkait pengurangan biaya HSE yang telah disetujui SKK Migas.

"SKK Migas sudah menekankan kepada KKKS agar 100 persen biaya terkait HSE yang sudah di setujui di work, program & budget (WPnB) wajib untuk direalisasikan seluruhnya, dan SKK Migas akan memberikan sanksi bagi KKKS yang tidak bisa menyerap 100 persen biaya terkait HSE," tegas Dwi.

Hingga kuartal I/2023, industri hulu migas telah mencatatkan 87 juta jam kerja operasi hulu migas dengan tingkat incident rate berada di angka 0,24. Angka tersebut masih berada di bawah batas atas incident rate maksimal yang ditentukan 0,9 dan masih lebih baik dari rata-rata incident rate yang tercatat pada International Oil and Gas Producer yaitu 0,77.kbc11

Bagikan artikel ini: