ID Food rangkul peternak tanggulangi masalah stunting

Minggu, 16 April 2023 | 16:38 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Holding BUMN Pangan, ID Food berkolaborasi dengan peternak ayam lokal dalam rangka menghadirkan bantuan telur dan daging ayam berkualitas untuk bantuan penanganan stunting kepada Keluarga Berisiko Stunting (KRS). Saat ini ada 42 peternak yang menjadi mitra layer.

"ID Food berkolaborasi dengan produsen di hulu untuk menyerap komoditas telur dan daging ayam dari para peternak. Jumlah peternak layer yang menjadi mitra sekitar 42 peternak, sedangkan ayam sekitar 25 peternak," ujar Direktur Komersial ID Food Adriansyah Chaniago dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (15/4/2023).

Adriansyah mengatakan, ID Food saat ini ditugaskan ke tujuh wilayah provinsi. ID Food juga sudah bekerja sama dengan total 160 kabupaten/kota, sehingga di ketujuh provinsi tersebut sudah terdapat mitra peternak yang siap menyalurkan bantuan telur dan daging ayam dalam rangka penanganan stunting.

"Untuk harganya Alhamdulillah sudah mengikuti HAP (harga acuan pembelian/penjualan) dari Badan Pangan Nasional atau Badanan," katanya.

Adriansyah menjelaskan, menjamin kualitas bantuan telur pangan dan daging ayam ini yang dibagikan kepada sasaran penerima manfaat.

"Kita jamin telur daging ayam yang disalurkan dalam bantuan ini kualitasnya baik.Kemasannya dalam bentuk frozen untuk memudahkan penerima membawa barang dalam kondisi yang segar," ujarnya.

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan kegiatan ini terlaksana melalui kolaborasi yang baik antar pihak.

"Dalam penyediaan produk telur dan daging ayam kita optimalkan BUMN Holding Pangan ID Food. Sedangkan untuk pendistribusiannya melalui PT Pos Indonesia.Untuk pengawasan di lapangan kita selalu bersama satgas pangan, silakan dilaporkan apabila dalam pelaksanaannya ditemukan hal-hal yang menyimpang," kata Arief.

Arief juga optimistis dapat terbangun ekosistem pangan yang terintegrasi di mana sinergi hulu-hilir dapat terjaga. Di sisi hulu hasil produksi petani peternak dan nelayan dapat terserap melalui peran BUMN Pangan sebagai offtaker.

Sementara di hilirnya berbagai program pemerintah seperti pengentasan stunting dan pengentasan daerah rawan rawan pangan dapat tereksekusi dengan baik. "Dengan terselenggaranya program bantuan ini kami berharap dapat turut membantu saudara-saudara peternak di hulu dan membantu masyarakat kurang protein di hilir," kata Arief.kbc11

Bagikan artikel ini: