Pertamina pastikan layanan SPBU di jalur tol Jatim aman di musim mudik Lebaran

Sabtu, 15 April 2023 | 09:55 WIB ET

MOJOKERTO, kabarbisnis.com: Menjelang musim mudik Lebaran tahun 2023,  PT Pertamina Patra Niaga Region Jatim Balinus terus melakukan pemantauan layanan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) di seluruh wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, termasuk di jalur tol Jawa Timur. Langkah ini seiring dengan mulai diaktifkannya Satgas Rafi 2023 sejak 1 April 2023 dan akan berakhir 2 Mei 2023.

Saat melakukan Sidak di SPBU Rest Area KM 725,  General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Dwi Puja Ariestya mengatakan, Pertamina Patra Niaga telah melakukan sejumlah antisipasi untuk keamanan penyaluran BBM dan Elpiji selama musim lebaran Idul Fitri tahun ini.

Khusus untuk jalur tol di Jawa Timur, Pertamina telah menambah layanan dengan mendirikan 13 SPBU siaga, 10 Kios Pertamina Siaga, 3 Rumah Pertamina Siaga dan titik layanan kesehatan.

"Kami juga menyediakan layanan tambahan, seperto SPBU Siaga, di Jalur Tol Jatim ada 13 SPBU Siaga. Khusus Rest Area yang belum ada SPBU-nya, kita dirikan modular. Ada 10 titik yang kami dirikan. Ini juga untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat. Kami juga menyediakan motorist, yaitu pengendara motor yang membawa BBM dalam kemasan. Gunanya apabila terjadi kemacetan, kita gunakan motoris ini untuk menembus kemacetan," terang Dwi Puja Ariestya saat melakukan Sidak di SPBU Jalur Tol Jatim KM 725, Jumat (14/4/2023).

Selain itu, Pertamina juga menyediakan 5 SPBU Kantong dengan menempatkan mobil tanki di titik-titik strategis di sebelah kanan ruas jalur tol Jatim.  "Gunanya, apabila terjadi kemacetan di ruas jalan, maka mobil kantong ini yang sudah kita tempatkan di titik strategis akan bisa menyuplai SPBU terdekat," tandasnya.

Untuk layanan tambahan di Jalur Non Tol Jatim, Pertamina Patra Niaga juga telah mendidikan 431 SPBU Siaga, 80 PDS, 7 Kantong BBM dan 727 Agen Elpiji Siaga. 

Terkait kenaikan konsumsi BBM dan Elpiji selama musim lebaran, dia mengatakan, untuk konsumsi gasoline akan terjadi kenaikan sebesar 12,7 persen dan elpiji naik sebesar 5,9 persen dibanding rata-raya harian. Sementara untuk konsumsi Gasoil turun 6 persen karena larangan beroperasi untuk mobil niaga. Selain itu, Pertamina juga memprediksikan kenaikan konsumsi BBM khusus KAI sebesar 4,5 persen.

Konsumsi tertinggi akan terjadi saat puncak arus mudik yang diperkiraan akan terjadi di 18 April 2023, seiring mulainya libur. Kemudian saat arus balik yang akan terjadi dua kali, yaitu pada 25 April dan 28 dan 29 April 2023.

"Untuk itu, Pertamina melakukan penambahan stok sebesar 15 persen dari stok harian rata-rata. Harapan bisa mengcover sampai akhir masa Satgas kali ini. Pertamina sudah amankan hingga akhir Mei mendatang sehingga harapannya tidak akan terjadi masalah stok di Jatim Balinus," pungkasnya.kbc6

Bagikan artikel ini: