Kelola cadangan pangan, BULOG dan ID Food peroleh jaminan modal kerja

Sabtu, 8 April 2023 | 13:27 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberikan jaminan modal kerja murah berupa subsidi bunga kepada Perum BULOG dan badan usaha milik negara (BUMN) terkait penugasan pengelolaan cadangan pangan (CPP). Jaminan modal kerja berupa subsidi kredit sebesar 3% bagi Perum BULOG dan Holding BUMN Pangan, ID. Food.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menuturkan, Perum BULOG dan BUMN Pangan dapat mengajukan kredit murah untuk memperoleh modal kerja murah untuk menguatkan stok CPP nasional. Jaminan diberikan pemerintah melalui Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko Kemenkeu serta Badan Usaha Penjaminan yang ditetapkan pemerintah.

BULOG dan ID Food sebagai off taker hasil produk petani peternak dan nelayan,sehingga dapat berjalan dengan baik berdasarkan prinsip kehati-hatian. Dengan jaminan ini, kedua BUMN memperoleh modal kerja 3%.”Bandingkan dengan modal kerja dengan bunga pasar mulai 8%," ujar Arief di Jakarta, baru-baru ini.

Adapun besaran plafon awal yang disediakan oleh Himpunan Bank Negara (Himbara) sebesar Rp 3 triliun, yaitu Rp 1 triliun untuk Bulog dalam rangka pengelolaan CPP untuk beras, jagung, dan kedelai. Sedangkan Rp 2 triliun untuk ID Food dalam rangka pengelolaan CPP untuk daging dan telur ayam, daging ruminansia, gula konsumsi, minyak goreng, bawang merah dan bawang putih, dan ikan.

"Khusus dalam penyediaan plafon Rp 3 triliun tersebut, Kementerian Keuangan memberikan penjaminan kepada Himbara sehingga dapat direalisasikan sebagai pinjaman "dana murah" bagi RNI atau ID Food tentunya dengan berbagai persyaratan yang harus dipenuhi," ujarnya.

Arief menjelaskan, pengalokasian dana ini bukan menjadi uang yang habis begitu saja,karena ini merupakan CPP yang dikelola oleh BULOG dan ID Food. "Sehingga dari penugasan ini terjadi perputaran, BUMN pangan ini sebagai offtaker hasil produk petani peternak dan nelayan dan digunakan untuk penguatan CPP.Nah CPP ini dimanfaatkan antara lain untuk stabilisasi pasokan dan harga, bantuan pangan dan lainnya. Dengan ini kita optimistis ekosistem pangan terintegrasi dapat terwujud secara berkelanjutan," terang Arief.kbc11

Bagikan artikel ini: