Hipmi siap jadi offtaker komoditas pangan nasional
JAKARTA, kabarbisnis.com: Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) berkolaborasi dengan Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA). Kerja sama antara pemerintah, pelaku usaha dan petani sangat dibutuhkan agar mampu menghadirkan harga pangan yang wajar di tengah masyarakat.
Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi Anggawira yang mewakili Ketua Umum BPP HIPMI Akbar Himawan Buchari pada kesempatan audiensi tersebut menyampaikan bahwa Hipmi harus bisa dilibatkan secara aktif dalam berbagai program ketahanan pangan nasional. Apalagi Badan Pangan Nasional ini merupakan badan yang baru berjalan efektif satu tahun yang lalu.
"Saat ini negara butuh para pengusaha yang memiliki kepedulian tinggi terhadap ketahanan pangan bangsa. HIPMI banyak kadernya yang bergerak di sektor pangan, bisa diajak kolaborasi bersama," ujar Anggawira saat melakukan audiensi dengan BPN/NFA di Jakarta, Jumat (24/3/2023).
Ketua Bidang Pertanian, Perkebunan dan Peternakan BPP Hipmi M Hadi Nainggolan menerangkan, saat ini HIPMI mampu membantu dalam menstabilkan beberapa harga komoditi penting. Misalkan harga ayam pedaging yang saat ini sedang anjlok di tingkat peternak, beberapa pengusaha Hipmi yang memiliki cold storage siap untuk melakukan penyerapan dengan harga wajar ke para peternak.
"Begitu juga dengan harga komoditi jagung pipil yang saat ini sedang melambung tinggi. Tentu ini akan bisa menciptakan efek domino bagi para peternak unggas petelur dan lainnya," ujar Hadi.
Jika ini terus dibiarkan,lanjut Hadi, maka bisa jadi ke depan harga telur melonjak naik yang tentu juga akan meresahkan masyarakat konsumen. "Beberapa pengusaha Hipmi yang bergerak di pertanian dan gudang jagung juga akan siap mensuplai jagung ke beberapa peternak ayam petelur dengan harga wajar," ungkap CEO Daun Agro tersebut.
Hadi berharap, ke depan HIPMI benar-benar dilibatkan dalam tata niaga pangan nasional. Dan kader-kader HIPMI yang bergerak di sektor pangan, selain sebagai pengusaha mereka juga 'dadanya selalu merah putih'.
"Artinya, mereka memiliki kepedulian tinggi terhadap bangsa dan mudah diajak kerja sama.Kiranya Badan Pangan Nasional ke depannya terus bisa menjadi mitra strategis Hipmi," ujarnya.
Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi meminta Hipmi bisa terlibat aktif dalam menjaga stabilitas harga pangan di Indonesia. Pengusaha-pengusaha di sektor pangan yang ada di Hipmi dikolaborasikan.
"Baik sebagai supplier kebutuhan pangan ataupun bagian dari rantai pasoknya. Kita sangat terbuka, apalagi untuk Hipmi, yang penting semua ketentuan dan quality control tiap komoditi harus sesuai standarisasi yang sudah kita tetapkan. Sesuai arahan Pak Presiden Jokowi, harga di petani wajar dan harga di konsumen/masyarakat juga wajar. Keseimbangan ini harus kita jaga bersama," ujar Arief.kbc11
Jadi produk tipe kecil terakhir, Grand Pakuwon rilis rumah sarat fasilitas Rp1,7 miliar
First Media hadirkan signature cakes di Igor's Pastry & Cafe
Memilih isi nasi kotak yang affordable dan worth it
Kredit perbankan tumbuh melambat, begini kata bos BI
Datangkan Timnas Argentina, segini duit yang harus disiapkan Indonesia