Jelang Ramadan, GWI dan Bank Jatim Syariah sinergi gali potensi wakaf
SURABAYA, kabarbisnis.com: Besarnya potensi wakaf dan pemanfaatannya di Tanah Air mendorong pemerintah untuk terus mengkampanyekan hal itu ke masyarakat.
Hal itu pula yang mendasari lembaga independen Gerakan Wakaf Indonesia (GWI) bersama Bank Jatim Syariah untuk bekerja sama dalam menggali potensi wakaf.
Founder Gerakan Wakaf Indonesia (GWI), Susi Susiatin mengatakan, prinsip wakaf adalah mengambil manfaat dari harta yang diserahkan untuk kepentingan umat sehingga tujuan yang ingin dicapai harus dijaga.
"Uang yang diwakafkan tidak berkurang sepeser pun, justru sebaliknya dana yang diwakafkan akan berkembang melalui investasi yang dijamin aman, dengan pengelolaan yang amanah, yakni bertanggung jawab, profesional, dan transparan. Hasil dari investasi dana itu akan bermanfaat untuk bidang Kesehatan, Pendidikan, dan sosial serta kesejahteraan masyarakat," ujar Susi di sela acara Wakif Gathering 2023 di Surabaya, Senin (20/3/2023) malam.
Susi menyebut, potensi sektor wakaf uang, ditaksir dapat menembus angka Rp 180 triliun per tahun. Wakaf uang tahun 2022 lalu mencapai Rp 1,6 triliun. Angka ini mengalami kenaikan jika dibandingkan perolehan wakaf uang yang terkumpul sebelumnya. Namun masih kecil atau sekitar setengah persen dari total potensi yang ada.
Oleh karena itu, Susi mengajak masyarakat untuk menggiatkan wakaf dan menjadikannya sebagai gaya hidup, terutama saat Ramadan ini.
"Apalagi menjelang Ramadan, kalau kemarin belum terpikir ya sekarang harus mulai terpikir wakaf menjadi salah satu ibadah yang kita masukkan dalam agenda kita. Gathering Wakif ini adalah mengawali kolaborasi kami bersama Bank Jatim Syariah, insya Allah pertengahan tahun kita juga ada rencana mengadakan festival wakaf nasional," ujarnya.
Ditambahkan Susi, sebagai lembaga resmi yang ditunjuk pemerintah untuk menyukseskan gerakan wakaf uang di Indonesia, LKS-PWU BPD Jatim Syariah memiliki tanggung jawab besar dalam menentukan sukses tidaknya gerakan wakaf uang di Indonesia.
"Maka dari itu, GWI bersama Bank Jatim Syariah melakukan sinergi menyelenggarakan program Wakif gathering 2023. Ibaratnya seperti gayung bersambut, yang satu pengelola dana wakaf nazhir yang satu LKS PWU yang pasti juga butuh mitra nazhir. Jadi, kita sepakat untuk bekerjasama dalam mengembangkan wakaf khususnya di Jawa Timur," ujarnya.
Dalam kesempatan itu Direktur Mikro, Ritel dan Menengah Bank Jatim, Arief Wicaksono menyambut baik kolaborasi dengan GWI tersebut. Dikatakannya, Bank Jatim telah menjadi salah satu Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKS PWU) sejak 2011 oleh Menteri Agama RI, dan terus melakukan berbagai kerja sama dengan nazhir untuk progran wakaf uang.
"Semoga langkah ini akan terus mendorong program wakaf uang dan menambah jumlah nazhir maupun wakif," ujar Arief.
Bank Jatim sendiri, lanjut dia, hingga kini telah menampung 597 wakif, dimana sepanjang tahun 2022 saja telah mengelola wakaf uang sebesar Rp 221 juta. Itu mampu membantu dalam pengelolaan untuk pembangunan sekolah, rumah sakit, hingga sumur bor.
"Bank Jatim juga baru saja menerima penghargaan sebagai LKS PWU Terbaik tahun 2022. Ini menjadi spirit kami untuk terus mengkampanyekan wakaf uang dan membantu kesejahteraan umat," tandasnya.
Tak hanya itu, upaya terdekat adalah mendorong para pegawai Bank Jatim yang berjumlah 6500 karyawan bisa menjadi wakif atau yang ikut melakukan wakaf. Bank Jatim juga memiliki aplikasi wakaf mobile banking untuk memudahkan penyaluran wakaf uang bekerjasama dengan nazhir.
"Ini sejalan dengan target kami untuk terus memperbanyak kerja sama dengan nazhir dan wakif. Bulan Ramadan ini juga menjadi momen tepat untuk mendorong niat baik itu. Semoga istikomah," tandas Arief.
Komisioner Badan Wakaf Indonesia (BWI) Prof. Dr. Nurul Huda menambahkan, kerja sama yang dilakukan dengan Bank Jatim Syariah memperkuat peran GWI untuk masuk lebih segmented, yakni melalui nasabah Bank Jatim dan ragam produk wakaf uang.
"Wakaf uang dibagi dua kelompok yakni Muabad untuk selamanya, dan wakaf uang berjangka atau Waqod. Ini penting untuk melatih diri dalam berwakaf. Apalagi momen Ranadan tentu pahalanya berlipat," jelasnya.
Arief bilang, kerja sama antara GWI dengan Bank Jatim akan memberikan manfaat bagi kedua pihak untuk menggaet wakif dan mendorong penghimpunan dana masyarakat dengan kemudahan digitalisasi dan melalui lembaga yang resmi. kbc7
FESyar Jawa 2023, Upaya BI Jatim Dongkrak Keuangan Syariah di Indonesia
Bermain dengan Sepenuh Hati, Bank Jatim Raih Juara Umum PORMI
Hindari 'Penjajahan' Teknologi, RI Harus Segera Geber 5G
Astra Financial Raup Transaksi Rp463,97 Miliar di GIIAS Surabaya 2023, Naik 46 Persen
PGN Edukasi Pencegahan dan Penanggulangan HIV AIDS dan TB di SMA Negeri 7 Surabaya