Go global, Lautan Natural Krimerindo terapkan transformasi industri 4.0
SURABAYA, kabarbisnis.com: Pemerintah terus mendorong revolusi industri 4.0 dengan meluncurkan Road Map "Making Indonesia 4.0" untuk memacu tujuh sektor prioritas yang akan menjadi pionir penerapan industri 4.0. Ketujuh sektor tersebut adalah industri makanan dan minuman, tekstil dan pakaian, elektronik, otomotif, kimia, farmasi, serta alat kesehatan. Dengan mengimplementasikan industri 4.0 diharapkan akan meningkatkan efisiensi dan daya saing khususnya di pasar global.
PT Lautan Natural Krimerindo (LNK) yang merupakan perusahaan manufaktur bahan baku makanan dan minuman terutama dengan proses spray drier ikut mendukung program tersebut. Visinya untuk menjadi perusahaan kelas dunia memacu LNK untuk menerapkan transformasi digital sebagai bentuk komitmen perusahaan terhadap inovasi yang berkelanjutan.
Direktur PT Lautan Natural Krimerindo, Hendrik Gunawan menuturkan, sebagai perusahaan yang menerapkan inovasi berkelanjutan, LNK mulai menunjukkan kemajuan pesat sebagai hasil dari transformasi digital.
"Penerapan transformasi digital oleh LNK telah mampu memberikan manfaat positif di antaranya menurunkan cacat produk, meningkatkan kapasitas produksi, meningkatkan penjualan, dan mengurangi rasio energi sebanyak 14%," katanya di Surabaya, Rabu (15/3/2023).
Pada 2023 ini, LNK akan menjadi salah satu delegasi Indonesia untuk berpartisipasi dalam Hannover Messe, pameran dagang internasional bergengsi untuk teknologi industri di Jerman.
Direktur Jenderal Industri Agro Kementrian Perindustrian, Putu Juli Ardika mengatakan, pemerintah mendukung industri salah satunya dengan memfasilitasi perusahaan untuk menunjukkan kemampuannya di Hannover Messe, dimana Indonesia merupakan partner country untuk ketiga kalinya.
"Pameran ini dapat menjadi media promosi, komunikasi dan informasi antar industri dan penggunanya. Selain itu, Hannover Messe juga merupakan sarana melakukan National Branding atas posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan baru ekonomi dunia dan pemain manufaktur global," ungkapnya.
Di ajang Hannover Messe, LNK memamerkan kesiapan Indonesia dalam ekosistem teknologi industri dengan harapan bahwa pada tahun 2030 Indonesia akan menjadi salah satu dari 10 kekuatan ekonomi dunia.
Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan Dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Adhi S. Lukman menambahkan, industri makanan dan minuman di dunia berkembang sangat pesat. Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di industri tersebut. Oleh karenanya diperlukan transformasi digital sebagai salah satu cara agar dapat bersaing secara global. "LNK sebagai bagian dari GAPMMI menunjukkan kemajuan besar menuju transformasi digital. Mudah-mudahan ini dapat menjadi inspirasi bagi produsen makanan dan minuman lainnya," tandasnya.
Sebagai informasi, PT Lautan Natural Krimerindo (LNK) berdiri pada tanggal 23 April 2010 dimana PT Lautan Natural Krimerindo adalah perusahaan manufaktur bahan baku makanan dan minuman dengan proses spray drier.
Sebagai bagian dari PT Lautan Luas Tbk, PT Lautan Natural Krimerindo berusaha memberikan inovasi terbaik bagi kemajuan dan perkembangan perusahaan dengan tetap memperhatikan keberlanjutan. Transformasi digital LNK diawali pada tahun 2018 dan direncanakan tuntas pada tahun 2024 dengan berjalannya Single Platform One LNK. kbc7
Jadi produk tipe kecil terakhir, Grand Pakuwon rilis rumah sarat fasilitas Rp1,7 miliar
Memilih isi nasi kotak yang affordable dan worth it
First Media hadirkan signature cakes di Igor's Pastry & Cafe
Kredit perbankan tumbuh melambat, begini kata bos BI
Datangkan Timnas Argentina, segini duit yang harus disiapkan Indonesia