Pemerintah tetapkan HET beras mulai Rp10.900 per kg

Rabu, 15 Maret 2023 | 20:34 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Pemerintah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) dan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk gabah dan beras di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/3/2023).

"Sekarang salah satu yang diminta oleh Presiden diselesaikan segera dan sudah selesai adalah mengenai HPP, harga pembelian pemerintah kemudian harga eceran tertinggi," kata Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Untuk HET beras mengalami penaikkan. HET beras berlaku berdasarkan zonasi yaitu zona 1 untuk Jawa, Lampung, Sumatra Selatan, Bali, NTB, dan Sulawesi. Untuk Zona 2 untuk Sumatra selain Lampung dan Sumatra Selatan, NTT, Kalimantan. Serta, zona 3 Maluku dan Papua.

Sementara  HET beras medium zona I Rp 10.900 per kg, untuk zona II Rp 11.500 per kg, zona III Rp 11.800 per kg. Kemudian untuk beras premium zona I ditetapkan Rp 13.900 per kg, zona II Rp 14.400 per kg, dan zona III Rp 14.800 per kg.

Jika dibandingkan HET beras sebelumnya mengacu pada Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No 57 Tahun 2017 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi Beras, untuk wilayah Jawa, Lampung, dan Sumatra Selatan, serta Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB), juga Sulawesi, HET beras medium adalah Rp 9.450 per kg dan premium Rp 12.800 per kg.

Sedangkan untuk wilayah Sumatera kecuali Lampung dan Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT)dan Kalimantan, HET beras adalah Rp 9.950 per kg medium dan Rp 13.300 per kg premium. Lalu untuk wilayah Maluku dan Papua, HET beras medium adalah Rp 10.250 per kg dan premium Rp 13.600 per kg. "Sedangkan untuk HET ini kita bagi 3 zona tadi yang disampaikan untuk konsumennya HET," sebutnya.

Sementara, penetapan HPP untuk gabah dan beras berada di Perum BULOG.Ia kemudian menjabarkan, untuk harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani Rp 5.000 per kg. Sedangkan di tingkat penggilingan Rp 5.100 per kg.

Sementara untuk Gabah Kering Giling (GKG) di penggilingan Rp 6.200 dan GKG di Gudang Perum BULOG Rp 6.300. "Kemudian beras di gudang Perum BULOG dengan derajat sosoh 95%, kadar air 14%, butir patah maksimum 20 %,butir menir maksimum 2%, harganya Rp 9.950," lanjut Arief.

Menurut Arief, Presiden Jokowi meminta agar penetapan HPP dan HET segera diumumkan. "Sedangkan perundangannya dalam proses, sehingga ini bisa dapat diberlakukan segera," ujar Arief.

Presiden Jokowi, sebut Arief mengatakan, perlunya menyeimbangkan harga gabah di tingkat petani dengan harga beras di tingkat pedagang dan konsumen sehingga tidak merugikan semua pihak.kbc11

Bagikan artikel ini: