SVB ditutup, startup diprediksi bakal makin sulit raih pendanaan
JAKARTA, kabarbisnis.com: Pengamat Ekonomi Digital dari Institut of Economic and Finance (Indef) Nailul Huda menyebut perusahaan rintisan atau startup di Indonesia berpotensi semakin sulit mendapatkan pendanaan setelah penutupan Silicon Valley Bank (SVB).
"Saya rasa dampaknya adalah semakin sulit untuk mendapatkan pendanaan dari luar negeri. Hal tersebut juga akan semakin berat mengingat porsi pendanaan dari AS ke start up digital kita cukup besar," katanya, dikutip Rabu (14/3/2023).
Untuk itu, sumber pendanaan dari dalam negeri untuk start up perlu ditingkatkan lagi guna mengantisipasi dampak tutupnya SVB yang merupakan bank AS yang berfokus pada pendanaan startup. Apalagi, India juga sudah lebih dahulu memberikan perhatian untuk mengantisipasi pelemahan pendanaan startup.
Dia mengatakan, penutupan SVB juga berpotensi membuat lembaga pembiayaan yang melantai di bursa terkena sentimen negatif.
Sebelumnya, Regulator Perbankan California menutup SVB Financial untuk melindungi simpanan nasabah dalam kegagalan bank terbesar sejak krisis keuangan AS. Krisis modal di SVB telah menekan saham bank-bank secara global.
SVB telah mencoba, tetapi gagal untuk menopang neracanya melalui penjualan saham yang diusulkan pada pekan lalu. "Ada dua dugaan yang saling terkait dari kasus SVB ini. Pertama adalah tingkat suku bunga AS yang meningkat tajam dan kedua pengelolaan dana yang buruk," kata Nailul.
Nasabah meminta dana untuk mereka untuk ditempatkan ke bank dengan suku bunga lebih tinggi, tapi di sisi lain kinerja start up yang mempunyai hutang ke SVB juga sedang menurun. "Kemudian uang SVB di pemerintah pun tenor jangka panjang. Maka kelimpungan SVB mencari dana untuk menutupi likuiditasnya," katanya. kbc10
Gandeng Palang Merah Indonesia, KFC Indonesia Salurkan Dana Kemanusiaan Rp 1,5 Miliar Untuk Palestina
Sasar Kalangan Pebisnis Jawa Timur, OPPO Gelar OPPO International Skyport di Surabaya
Forum Kapasitas Nasional III 2023 Jakarta Bukukan Kontrak Senilai Rp 20,2 Triliun
Modena Home Center Hadir di Surabaya, Bawa Inovasi Smart Living Untuk Smart City
Awal Bulan Depan, Kominfo Bakal Terbitkan Aturan Soal AI