Di Rakercab Hipmi Surabaya, Wagub Emil ajak pengusaha lalukan tiga hal ini agar tak gagal

Selasa, 7 Maret 2023 | 19:21 WIB ET

SURABAYA, kabarbisnis.com: Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengajak Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda (BPC HIPMI) Surabaya untuk mengembangkan tiga hal agar pebisnis yang memukai merintis usahanya bisa terus berkembang dan tidak gagal.

Pertama adalah dengan mengembangkan sistem informasi pra investasi atau pra pembukaan usaha. Yakni sebuah sistem yang bisa diterapkan bagi anak-anak muda yang ingin merintis usaha. Di dalam sistem informasi pra investasi, lanjut Emil, ada fitur-fitur tentang perencanaan termasuk hal-hal yang bisa mendeteksi persaingan bisnis, daya saing harga, daya saing produk. Menurut Emil, jika sistem tersebut sudah bisa diterapkan maka risiko gagal usaha dapat diminimalkan.

"Sehingga jikalau anak muda mau bikin bisnis itu bisa melakukan semacam asesment. Menilai, mengevaluasi rencana bisnisnya," tuturnya saat menjadi pembicara dalam FORBIS dan RAKERCAB BPC HIPMI Surabaya, di Balai Pemuda Surabaya, Selasa (7/3/2023).

Emil menegaskan, sistem informasi pra investasi atau pra pembukaan usaha memang tidak menjamin 100 persen usaha berjalan mulus. Namun setidaknya bisa menjadi rujukan calon pengusaha muda dalam mengelola resiko bisnis. Kata dia, jika anak muda gagal memulai bisnis, pasti kehilangan modal dan harus bayar hutang. Bahkan akan hilang kepercayaan yang kadang-kadang harus dibangkitkan lagi.

"Bukan berarti kita nyuruh orang tidak memulai, tapi mulailah dengan tepat, dengan bijak. Pastikan ketika kita masuk sudah sangat matang mengelola risiko," tegasnya.

Selain sistem informasi pra investasi, dalam kesempatan ini Emil Dardak juga mengajak HIPMI Surabaya mengembangkan Financial Technology (Fintech). Yaitu sebuah perusahaan yang menggabungkan layanan jasa keuangan dengan teknologi.

Dia mengungkapkan, di era sekarang jika orang mau menjadi pengusaha tidak harus langsung buka usahanya sendiri, tetapi bisa saja memodali secara ekuitas. 

"Sekarang sudah ada konsep patungan, yaitu crowdfunding atau urun dana, baik untuk saham atau konsep pinjaman. Coba juga dilihat potensi-potensi itu," ungkapnya.

Melihat tren yang terus bergerak cepat, maka Emil mendorong para pengusaha muda Surabaya bisa mendeteksinya. Terutama menyangkut perilaku konsumen di era baru pasca Covid-19. Konsumen saat ini tidak pasti. Dikatakan habitnya sudah go digital juga tidak bisa, karena berbelanja secara langsung juga masih jadi kebiasaan yang tidak bisa ditinggalkan.

Emil berharap, dengan adanya Rakercab dan Forum Diskusi seperti ini akan terus mengasah inovasi dan kolaborasi diantara pengusaha muda.

"Saya tunggu sinergi program-program kerja yang tercipta dari kolaborasi antara HIPMI dan Kadin, sehingga membangun trend center tidak hanya di Jawa Timur tetapi di seluruh Indonesia," terangnya.

Sementara itu, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surabaya M. Ali Affandi Mahmud Mattalitti menegaskan komitmen Kadin Surabaya bersama Hipmi Surabaya untuk bisa mentransformasikan apa yang telah diungkapkan oleh Wagub emil dalam bentuk nyata.

"Kira-kira apa yang bisa kita lakukan untuk Kota Surabaya akan kita lakukan. Apalagi kalau dihitung-hitung, kita ini penyumbang dua sampai tiga persen dari ASEAN. Bahkan sekarang ketentuan Asean ada di Indonesia," tegasnya.

Melalui komitmen bersama antara Hipmi Kota Surabaya, Kadin Kota Surabaya dan juga Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Mas Andi, panggilan akrab Ali Affandi berharap ekonomi Surabaya dan Jawa Timur akan terus bertumbuh dan terua menjadi penopang ekonomi nasional.

"Insya Allah Hipmi Surabaya dibawa Mas Denyan siap berkolaborasi dan Alhamdulillah Mas Emil juga turun langsung sampai ke tingkat Surabaya. Mungkin itu bisa dijadikan highlight Insya Allah Kadin Surabaya akan selalu bersama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Surabaya," tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Hipmi Surabaya Denny Yan Rustanto juga menegaskan bahwa Hipmi bersama semua stake holder ekonomi Surabaya akan terus memacu pertumbuhan ekonomi dalam negeri, khususnya Surabaya melalui berbagai program yang telah dan akan dilakukan.

Salah satunya adalah Forum Bisnis dengan konsep "sharing session" yang dirangkaikan dengan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) BPC Hipmi Surabaya Tahun 2023 dengan mengangkat tema "Aksi Lokal untuk Visi TOP Global".

"Ini sebagai bentuk kolaborasi meningkatkan implementasi bisnis secara luas, menciptakan value creation lebih efektif dan inovatif agar mampu mendorong percepatan pemulihan ekonomi kota Surabaya pasca pandemi Covid-19," katanya.

Forum Bisnis dan Rakercab BPC HIPMI menghadirkan para Toko Publik Nasional Entrepreneur Muda Indonesia diantaranya, Jerry Marmen yang menjabat sebagai Komisaris Utama Bank KB Bukopin, Email Elestianto Dardak Wakil Gubernur Jawa Timu, Rois Sunandar Maning Ketua Umum BPD Hipmi Jatim dan H.M.Ali Affandi L.N.M. sebagai Ketua Kadin Surabaya.kbc6

Bagikan artikel ini: