Penjualan mobil RI ditarget 2 juta unit di 2030, ini pendukungnya
JAKARTA, kabarbisnis.com: Industri otomotif Indonesia terus mengalami pertumbuhan. Bahkan pemerintah menargetkan penjualan kendaraan bermotor roda empat bisa mencapai 2 juta unit pada tahun 2030.
Kasubdit Industri Alat Transportasi Darat Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kementerian Perindustrian Dodiet Prasetyo mengatakan, industri otomotif Indonesia tumbuh 10,67% pada 2022.
"Tahun kemarin pertumbuhan (industri otomotif) 10,67%. Jauh di atas pertumbuhan ekonomi 5,31%, atau sektor industri 5,01%," katanya baru-baru ini.
Oleh karena itu, dia yakin target penjualan mobil akan mencapai 2 juta unit sesuai target pada 2030. Apalagi ada 23 pelaku industri yang akan mendukung hal tersebut. Pada 2022, penjualan mobil RI kurang lebih 1 juta unit.
"Pemainnya sangat banyak roda 4 ini, ada sekitar 23 perusahaan dengan kapasitas produksi 2,3 juta. Artinya lebih dari target 2 juta unit," lanjutnya.
Hal senada disampaikan pengamat otomotif LPEM Universitas Indonesia (UI) Riyanto. Menurutnya, target penjualan 2 juta unit bisa tercapai pada 2030 dengan sejumlah catatan, misalnya, setiap 150 orang Indonesia harus membeli 1 unit mobil.
Atau rata-rata pendapatan orang Indonesia naik menjadi US$6.400 atau Rp 97 juta per tahun (kurs Rp 15.200). "Dari 150 orang, setiap 1 orang beli mobil," tuturnya.
Namun, Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandi mengungkap sejumlah tantangan industri otomotif, misalnya terkait dengan kenaikan inflasi. "Inflasi, perang, menyebabkan biaya-biaya meningkat. Harga besi meningkat, bahan bakar, termasuk harga baterai meningkat," ujarnya.
Tetapi dia optimistis target 2 juta unit tetap bisa tercapai. Apalagi Indonesia memiliki keuntungan dari segi populasi. "Pemilikan mobil di Indonesia masih kecil, dan ada potensi naik lagi, dengan populasi yang meningkat," pungkasnya. kbc10
Usai Gerbang Utama, CitraLand City Kedamean Siapkan Ikon Baru Theme Park
Kalah Gugatan 1,1 Ton Emas dengan Crazy Rich Surabaya, Begini Tanggapan Antam
PLN dan SIG Kolaborasi Dorong Penggunaan Energi Bersih
Pemerintah Pastikan Tak Alihkan Subsidi Energi Fosil ke EBT
Terus Meningkat, Kebutuhan Pekerja Kreatif Digital Diramal 9 Juta Profesional di 2030