Bos WhatsApp ingatkan netter tak pakai Telegram, ada apa?

Jum'at, 17 Februari 2023 | 21:19 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Dua aplikasi percakapan, WhatsApp dan Telegram dikenal memiliki rivalitas yang tinggi. Terbaru, bos WhatsApp, Will Cathcart meminta pengguna internet alias netter untuk tak menggunakan platform saingannya itu.

"Saya sadar bahwa beberapa orang akan mengatakan saya tertarik mengkritik Telegram. Namun ada banyak aplikasi pesan yang bisa dipilih. Jika tidak menggunakan WhatsApp, gunakan salah satu dari mereka, jangan gunakan Telegram," kata Cathcart, dikutip Jumat (17/2/2023).

Ucapan Cathcart itu merujuk pada artikel Wired berjudul 'The Kremlin Has Entered the Chat'. Dia meminta untuk orang-orang yang merasa Telegram aman untuk membaca artikel tersebut dan mengetahui kebenarannya.

Dalam utas tweet-nya, dia memberikan beberapa alasan mengapa Telegram tidak aman. Salah satunya platform buatan Pavel Durov tidak didukung end-to-end encryption secara default.

"Telegram tidak dienkripsi dari ujung ke ujung (end-to-end encryption) secara default dan tidak ada untuk grup. Dari artikel: Telegram punya kapasitas membagikan hampir seluruh informasi rahasia yang diminta pemerintah," jelasnya.

"Protokol end-to-end encryption tidak punya verifikasi independen. Sehingga obrolan rahasia di Telegram yang katanya aman bisa saja disadap pihak ketiga," tuturnya.

Dia juga mengkritik API Telegram yang disebutnya membahayakan orang. Merujuk pada kutipannya, dituliskan API lokasi Telegram bisa dipalsukan untuk menunjukkan pengguna dalam radius 2 mil (3,2 km) jika baru saja mengaktifkan lokasinya.

Selain itu, Telegram juga dituding membangun API lain. Tujuannya adalah untuk melakukan pengawasan massal dengan mengakses ke konten pengguna.

Cathcart juga mempertanyakan klaim Telegram tidak pernah menyerahkan data penggunanya pada pemerintah. Namun yang terjadi berdasarkan laporan pemberitaan aktivitas itu terjadi.

"Jadi mengapa mereka terus mengklaim ini?" kata dia yang juga menyematkan laman Privasi milik Telegram. kbc10

Bagikan artikel ini: