Padu padan busana muslim dalam balutan tren make up 2023
SURABAYA, kabarbisnis.com: Sebagai bukti cinta dan ungkapan terima kasih kepada para pelanggan setianya, 'DS' menggelar rangkaian acara roadshow "Hari untuk Diri" di 4 kota besar di Indonesia, yakni Surabaya, Jakarta, Semarang dan Yogyakarta.
Acara road show yang bertepatan dengan anniversary ke-6 'DS' ini diwujudkan dalam acara 'Make Up Class' berkolaborasi dengan Karita Surabaya dan Wardah yang digelar di Cafe Kopi Kakak Surabaya, Sabtu (11/02/2023).
'DS' merupakan brand modest wear di bawah perusahaan PT Suminar Margaria Fashindo yang bergerak di bidang ritel dengan produk pakaian, aksesoris, dan perlengkapan ibadah. Dikenal sebagai pionir alat ibadah travel bersertifikat MURI, produk 'DS' kini dapat ditemukan di 19 outlet yang tersebar di seluruh Pulau Jawa.
Store Manager Karita Surabaya, Rozza Bella Harmurtinus mengatakan, kegiatan yang baru pertama kali digelar ini sengaja mengajak pelanggan setianya untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. Hanya saja, kegiatan yang pertama ini hanya terbuka bagi 15 peserta terpilih. Mereka berasal dari KOL (Key Opinion Leader) dan influencer, member VIP dan masyarakat umum.
"Selain belajar berbagai tips dan teknik make up untuk diri sendiri, para peserta juga mendapatkan goodie bag berupa DS Hijab, Sajadah Genggam MURI, voucher belanja dari Karita Surabaya dan kit make up by Wardah," ujarnya.
Rozza menjelaskan, tren fesyen di tahun 2023 ini akan didominasi warna-warna yang lebih berani. Sehingga, produk yang dihasilkan dari Karita pun akan mengikuti tren saat ini. Melalui make up class ini juga sekaligus untuk mengenalkan produk unggulan terbaru kepada pelanggan.
Pemenang make up class, Hidayatul Ummah mengaku senang bisa belajar berbagai tips dan teknik make up ini. Sebab, profesinya di bidang perbankan juga setiap hari dituntut untuk tampil menarik di depan banyak orang. Menurut Ummah, meski awalnya sempat kesulitan pada saat membuat alis karena harus menyamakan presisi kanan dan kiri, ia tetap bisa menyelesaikan make up class dengan bagus dan menjadi pemenang.
"Dalam make up class ini, saya lebih menonjolkan warna yang soft atau lembut. Karena juga menyesuaikan dengan tren di tahun 2023 ini. Bentuk wajah yang kurang menarik pun bisa dibuat menarik apabila bisa mengetahui teknik make up yang bagus. Termasuk dalam membuat bentuk alis," katanya.
Sementara salah satu influencer, Ayis Nurnadhifa menilai, dunia fesyen dan make up tahun 2023 ini kembali bangkit pascapandemi Covid-19. Banyak tren yang sudah mulai kembali diminati kalangan anak muda, termasuk bagi wanita berhijab. Konten-konten di media sosial juga banyak menawarkan tren fashion dan make up yang lebih bagus dan menarik. Sehingga, berdampak positif bagi para pecinta fashion.
"Penampilan menjadi sumber kepercayaan diri seseorang. Kini, orang bisa menata diri hanya dengan melihat platform maupun konten di media sosial yang menawarkan mulai dari tren fashion, make up, shopping maupun ootd. Kegiatan make up class ini juga sebagai wujud membangun kembali dunia kecatikan pascapandemi Covid-19," ujarnya.
Influencer lainnya, Wiekalyana Sotya Perdana mengatakan, tren make up di tahun 2023 ini akan banyak didominasi warna yang ramai dan mencolok. Karena dinilai sebagai bentuk mengekspresikan diri dengan warna-warna yang lebih berani dan terbebas pascapandemi Covid-19. kbc7
Meluncur Tahun Depan, PS 5 Pro Bakal Dibanderol Rp11 Jutaan?
Tak Hanya Jadi Idaman Anak dan Suami, Pekerjaan Lancar berkat Tineco Vacuum
SPTP Tanam 55 Ribu Bibit Mangrove di Wisata Bahari Sontoh Laut
BI Klaim Transaksi Repo di Pasar Uang RI Terus Meningkat
Pemerintah Siap Guyur Insentif Pajak Industri di 2024, Ini Kriterianya