Tantangan ini bakal hantui prospek perekonomian RI pada 2023
JAKARTA, kabarbisnis.com: Di tengah ketidakpastian perekonomian, ada potensi peluang bertumbuh di tahun 2023. Namun demikian, Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengingatkan, masih ada tantangan yang perlu diwaspadai untuk prospek perekonomian Indonesia tahun ini.
"Yang pasti masih ada tantangan dari sisi eksternal, terkait dengan kondisi geopolitik. Ada juga tantangan dari sisi dalam negeri," kata David seperti dikutip, Selasa (7/2/2023).
David pun memerinci. Dari sisi eksternal, dia menegaskan tak ada pihak yang bisa memprediksi dengan pasti terkait kondisi geopolitik.
"Kondisi geopolitik masih sangat susah ditebak. Siapa yang bisa menebak? Kondisi terkait Ukraina dan lain-lain masih akan fluktuatif di 2023. Sehingga ketidakpastian masih ada meski mereda," tambah David.
Nah, meredanya ketidakpastian global ini seiring dengan tanda positif dari China untuk membuka kembali perekonomiannya setelah kuncitara akibat lonjakan kasus Covid-19. Dengan pembukaan ekonomi Negara Tirai Bambu, David berharap masalah rantai pasok global akan berangsur teratasi.
Namun, David juga memperingatkan terkait potensi penurunan ekspor Indonesia. Ini seiring dengan normalisasi harga komoditas andalan ekspor, seperti batubara dan minyak sawit (CPO).
Sedangkan dari sisi dalam negeri, David mengingatkan pemerintah untuk terus menjaga pergerakan harga. Terutama, inflasi dari harga bergejolak.
Bila inflasi bergerak liar, ia takut akan menekan daya beli masyarakat dan bermuara pada penurunan kinerja konsumsi rumah tangga.
Kemudian, David menyoroti kecepatan belanja pemerintah. Pada tahun 2022, konsumsi pemerintah mencatat kontraksi 4,51% secara tahunan.
Melihat capaian tersebut, David mengimbau pemerintah untuk mempercepat belanja pada awal tahun 2023. Jangan sampai, percepatan belanja menumpuk di akhir tahun lagi.
Lebih lanjut, dengan dinamika tersebut, David percaya pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini akan bergerak di kisaran 5%. kbc10
Jadi produk tipe kecil terakhir, Grand Pakuwon rilis rumah sarat fasilitas Rp1,7 miliar
First Media hadirkan signature cakes di Igor's Pastry & Cafe
Memilih isi nasi kotak yang affordable dan worth it
Kredit perbankan tumbuh melambat, begini kata bos BI
Datangkan Timnas Argentina, segini duit yang harus disiapkan Indonesia