Kemenperin bidik 12 ribu wirausaha baru pada 2023
JAKARTA, kabarbisnis.com: Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka menargetkan bisa menciptakan 12 ribu wirausaha baru sepanjang 2023. Angka tersebut lebih tinggi dari capaian tahun sebelumnya yakni 3.000 wirausaha baru.
"Prioritas penggunaan anggaran kami adalah menumbuhkan wirausaha baru di daerah-daerah potensial. Kami juga berangkat dari potensi daerah, lalu kami gali jiwa kewirausahaan mereka," kata Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kemenperin, Reni Yanita dikutip, Rabu (25/1/2023).
Reni menyampaikan, Ditjen IKMA Kemenperin memperoleh alokasi anggaran sebesar kurang lebih Rp 720 miliar. Anggaran Rp 500 miliar di antaranya akan digunakan untuk menumbuhkan wirausaha baru.
"Rp500 miliar ini khusus untuk penumbuhan wirausaha baru. Anggaran ini meningkat lima kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya yakni Rp 100 miliar," kata Reni.
Menurut Reni, melonjaknya anggaran tersebut berkaitan dengan terbitnya Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. Reni menyampaikan, Ditjen Kemenperin akan memberikan pelatihan keterampilan bagi pelaku industri kecil menengah (IKM) di daerah potensial, termasuk di kalangan pondok pesantren. Santripreneur, lanjut Reni, merupakan program Kemenperin untuk memacu jiwa usaha para santri. Dengan demikian, setelah lulus dari pondok pesantren, santri tersebut dapat menciptakan usaha baru dan menyerap lapangan kerja.
"Jadi mereka kita latih keterampilannya, lalu kita beri bantuan alat produksi, sehingga bisa memulai usaha," kata Reni.
Reni menambahkan, Kemenperin akan mengawal calon pengusaha baru tersebut hingga memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB). Menurut Reni, NIB menjadi salah satu tolok ukur tumbuhnya wirausaha baru yang memproduksi produk-produk dalam negeri.
"Tahun lalu dari 3.000 wirausaha baru, terdapat 1.400 yang memiliki NIB. Kami harap tahun ini bisa sekitar 40 persen (dari 12Â ribu) pelaku usaha baru dapat kami fasilitasi agar punya NIB," ungkap Reni. kbc10
Galaxy Tab S9 Series Bantu Gen Z Eksplor Kreativitas dan Relaksasi
Bukan Instagram atau Facebook, Ini Aplikasi Paling Atas di Dunia
Peduli Lingkungan, Mirae Asset Tanam 1001 Bibit di Mangrove Wonorejo Surabaya
Punya Kinerja Moncer, Layanan Digital Astra Financial Geber Promo Ciamik di GIIAS Surabaya 2023
CitraLand Utara Surabaya Perkuat Konsep Green Building di Kawasan Berkembang