Bukan e-commerce atau ride hailing, ini startup yang bakal jadi tren ke depan

Kamis, 20 Oktober 2022 | 12:28 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Perusahaan rintisan alias startup berbasis teknologi terus mengalami perkembangan menyesuaikan pasar dan gaya hidup. Perusahaan Modal Ventura East Ventures mengungkap, tren startup ke depan tidak lagi mengarah kepada platform e-commerce dan perusahaan jaringan transportasi (ride hailing) lagi.

East Ventures Principal, Devina Halim mengatakan, startup yang akan berkembang di masa depan adalah perusahaan yang memiliki tujuan yang lebih spesifik.

"Startup yang mencoba menyelesaikan problem yang lebih spesifik dan mempunya target market yang lebih targeted," ujar dia seperti dikutip, Rabu (19/10/2022).

Dia menceritakan, East Ventures baru-baru ini melakukan investasi ke perusahaan Fresh Factory dan Superkul yang bergerak pada cold chain logistic.

Selain itu, East Ventures juga melakukan investasi untuk Cuan yang membangun social invesment platform.

"Mereka membantu mengedukasi retail investor yang ingin mengerti lebih. Bagaimana cara invest di stock market biar tidak ketinggalan trennya," imbuh dia.

Dia menekankan sekali lagi, bahwa saat ini semakin banyak startup yang bertujuan menyelesaikan masalah yang lebih dan target pasar yang lebih spesifik.

Selain itu, Devina menjelaskan, perusaan startup juga mulai memikirkan mengenai prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) melalui proses digitalisasi.

"Jadi kami juga ada kerja sama dengan company dengan bisnis model sirkular ekonomi, dengan bisnis model recycling and collection, turning plastic into karbon," ucap dia.

East Venture, Devina bilang, berkerja sama dengan platform yang menyelesaikan tekanan masalah iklim dengan cara-cara digital.

Lebih lanjut, Devina memaparkan, East Ventures menemukan rata-rata usia pemilik startup saat ini adalah 26-27 tahun.

Jadi, kebanyakan founder yang bekerja sama dengan East Ventures setelah lulus kuliah bekerja selama 2-3 tahun terlebih dahulu sebelum mendirikan startup.

"Tapi kami juga ada founder yang baru lulus sudah mendirikan startup, jadi kami tidak ada kriteria khusus untuk dapat bekerja sama dengan perusahaan startup," tandas dia. kbc10

Bagikan artikel ini: