Mau buka franchise 'SPBU' listrik, nih persyaratannya
JAKARTA, kabarbisnis.com: Kendaraan listrik kini mulai ada di jalanan, seiring hadirnya sejumlah produk dari pabrikan otomotif. Apalagi pemerintah juga mendorong penggunaan kendaraan listrik.
Nah, PT PLN (Persero) membuka peluang kerja sama bagi masyarakat yang mau membuka franchise Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mobil dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) untuk motor. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi investor jika ingin bergabung.
Executive Vice President Komunikasi Korporat Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN, Gregorius Adi Trianto mengatakan, syarat pertama yang harus dimiliki adalah modal investasi. Untuk bisnis SPBKLU perlu menyiapkan Rp 85,5 juta dan SPKLU mulai Rp 100 jutaan.
"Kalau ada partner yang tertarik, ini akan sangat menguntungkan," kata Greg seperti dikutip, Rabu (12/10/2022).
Syarat kedua adalah menyiapkan lahan SPBKLU. Nantinya dari pihak PLN akan melakukan survei apakah di sekitar lokasi yang dipilih ada pengguna kendaraan listrik atau tidak.
"Pokoknya lahannya bisa menampung 'lemari' baterainya untuk SPBKLU paling 2 x 1 meter cukup ya, minimal itu lah. Kalau SPKLU yang untuk mobil lebih kecil lagi malah," ujarnya.
Bisnis ini memakai skema bagi hasil. Mitra tidak perlu lagi menyiapkan sertifikasi dan sudah termasuk mendapatkan akses monitoring di aplikasi.
"Nanti akan disiapkan sistemnya, listriknya dari kita dan sistemnya bagi hasil," ujarnya.
Tertarik membuka franchise 'SPBU' listrik? Bagi yang berminat dengan kemitraan SPBKLU, bisa datangi kantor PLN terdekat karena sementara ini belum ada portal secara online. Sementara yang tertarik dengan bisnis SPKLU, bisa daftar melalui website https://layanan.pln.co.id/partnership-io2-spklu. kbc10
FESyar Jawa 2023, Upaya BI Jatim Dongkrak Keuangan Syariah di Indonesia
Bermain dengan Sepenuh Hati, Bank Jatim Raih Juara Umum PORMI
Hindari 'Penjajahan' Teknologi, RI Harus Segera Geber 5G
Astra Financial Raup Transaksi Rp463,97 Miliar di GIIAS Surabaya 2023, Naik 46 Persen
PGN Edukasi Pencegahan dan Penanggulangan HIV AIDS dan TB di SMA Negeri 7 Surabaya