Alamak! 16.000 Kapal seliweran di laut RI tak kantongi izin dari KKP
JAKARTA, kabarbisnis.com: Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengungkap sebanyak 16.000 kapal yang melaut di perairan Indonesia tidak teregistrasi dalam daftar kapal mendapat izin melaut oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
"Ada 22 ribu kapal beroperasi, tapi yang terekam 6 ribu kapal," kata Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono dikutip dari Antara, Rabu (12/10/2022).
Trenggono menyebutkan, sebanyak 22.000 kapal teregistrasi dan mendapatkan izin melaut di Kementerian Perhubungan. Sementara data di Kementerian Kelautan dan Perikanan hanya terdapat 6 ribu kapal yang teregistrasi, sehingga 16.000 kapal tidak memiliki izin untuk melaut dan menangkap ikan.
Trenggono menegaskan, apabila perbedaan data hingga empat kali lipat tersebut tervalidasi, maka kegiatan penangkapan ikan di Indonesia sudah melampaui batas yang diizinkan atau over fishing.
Kementerian Kelautan dan Perikanan saat ini tengah melakukan lima strategi ekonomi biru untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan Indonesia sekaligus menjaga keberlangsungan sumber daya kekayaan laut Indonesia hingga masa mendatang.
Beberapa strategi yang dilakukan KKP yaitu dengan menjaga 30 persen wilayah perairan Indonesia menjadi area konservasi dan dengan menerapkan kebijakan penangkapan ikan terukur berbasis kuota. Kebijakan tersebut bertujuan untuk menjaga ekologi laut Indonesia tetap lestari sehingga sumber daya ikan tidak habis dan dapat berkelanjutan.
Menteri Trenggono menjelaskan, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk menindaklanjuti laporan adanya 22.000 kapal yang teregistrasi di Kemenhub.
Trenggono menegaskan akan melakukan penertiban dan tata kelola kapal yang menangkap ikan, atau bahkan memberikan sanksi. "Sanksinya kapalnya tidak boleh melaut," kata Trenggono. kbc10
FESyar Jawa 2023, Upaya BI Jatim Dongkrak Keuangan Syariah di Indonesia
Bermain dengan Sepenuh Hati, Bank Jatim Raih Juara Umum PORMI
Hindari 'Penjajahan' Teknologi, RI Harus Segera Geber 5G
Astra Financial Raup Transaksi Rp463,97 Miliar di GIIAS Surabaya 2023, Naik 46 Persen
PGN Edukasi Pencegahan dan Penanggulangan HIV AIDS dan TB di SMA Negeri 7 Surabaya