JAKARTA, kabarbisnis.com: Intel memutyskan untuk mengganti nama merek prosesor Pentium dan Celeron. Dua lini prosesor yang identik dengan perangkat entry-level itu akan mengusung nama baru Intel Processor. Penamaan baru ini akan menggantikan brand Pentium dan Celeron mulai kuartal pertama tahun 2023. Intel berharap perubahan ini akan memudahkan pelanggan saat memilih laptop kelas pemula.

"Intel berkomitmen untuk mendorong inovasi untuk memberi manfaat bagi pengguna, dan keluarga prosesor entry-level kami sangat penting untuk meningkatkan standar PC di seluruh titik harga," kata VP Intel Josh Newman dalam keterangan resminya, seperti dikutip dari The Verge, Senin (19/9/2022).

"Branding Intel Processor akan menyederhanakan penawaran kami sehingga pengguna bisa fokus dalam memilih prosesor yang tepat untuk kebutuhan mereka," sambungnya.

Setelah perubahan nama ini, Intel akan fokus pada brand Core, Evo, dan vPro untuk produk flagship-nya dan menggunakan Intel Processor untuk produk esensial.

Dengan pengumuman ini, brand Pentium resmi tamat setelah pertama kali dikenalkan pada tahun 1993. Saat baru diluncurkan, Pentium merupakan chip flagship yang ditujukan untuk mesin desktop high-end sebelum digunakan untuk laptop.

Sejak tahun 2006, Intel menggunakan brand Core untuk lini prosesor flagship-nya dan brand Pentium diturunkan kelasnya untuk menjadi brand prosesor kelas menengah.

Sedangkan Celeron merupakan brand yang digunakan Intel untuk perangkat entry-level dengan harga terjangkau. Brand ini pertama kali diluncurkan pada tahun 1998 dan saat ini Intel Celeron banyak digunakan oleh Chromebooks dan laptop murah.

Intel menyebut, perubahan brand ini tidak akan mempengaruhi produk yang mereka tawarkan saat ini atau road map ke depannya. Perubahan nama ini juga diumumkan menjelang pengumuman prosesor Intel Core generasi ke-13. kbc10