Happy Grow ajak anak-anak usia KB belajar golf
SURABAYA, kabarbisnis.com: Olah raga golf bukan lagi hanya diminati kalangan dewasa. Anak-anak pun menaruh perhatian pada permainan ini. Apalagi beberapa tahun belakangan ini, banyak bermunculan sekolah atau kursus golf yang diperuntukkan bagi anak-anak mulai usia kelompok bermain (KB) hingga SD.
Seperti yang terlihat di area driving range Bukit Darmo Golf (BDG) Surabaya, pada Sabtu (17/9/2022) sore. Ada 30 anak usia 3-7 tahun terlihat riang gembira belajar golf. Ini adalah program khusus yang digalakkan Happy Grow, lembaga yang fokus pada kegiatan belajar dan parenting anak di Surabaya.
Menurut Founder Happy Grow, Mutia Nur Amalina, kegiatan untuk anak-anak yang dia masukkan dalam program rutin adalah fokus pada olah raga dan profesi. Salah satunya adalah golf.
"Ini adalah yang pertama untuk kegiatan golf, dan ternyata antusias anak-anak atau orang tua cukup tinggi. Terbukti baru kita umumkan seminggu, kuota 30 anak sudah langsung terpenuhi," ungkapnya di sela kegiatan bermain golf di BDG Surabaya.
Dimasukkannya golf sebagai salah satu program di Happy Grow, lanjut Mutia, selain olah raga ini mudah dipelajari oleh anak-anak, juga bisa membantu anak untuk mengendalikan emosi, juga berguna dalam melatih saraf motorik anak, agar berkembang lebih baik. "Golf juga membuat anak lebih mengasah konsentrasi dan percaya diri," tandasnya.
Dipilihnya usia 3 tahun ke atas, lantaran anak dengan usia tersebut terbilang sudah cukup stabil dan mau diajak bekerja sama. Mereka pun sudah bisa lebih fokus menyimak pelatihan yang diberikan. Tentunya pengajar yang mendampingi anak pun harus bersikap sabar dalam memberikan pengajaran.
"Yang dipelajari di sini teknik bermain golf seperti swing, cara memakai stick, hingga memasukkan bola. Namun tetap ada sisi bermain," ungkapnya.
Selain golf, Mutia bilang, Happy Grow juga membuka program kegiatan dan pelatihan balet, sepak bola, basket, renang, hingga berkuda. Juga ada program profesi seperti membawa anak menekuni profesi dokter, pilot, juru masak, dan sebagainya.
"Kami ada kelas parenting dengan 3 kali pertemuan setiap pekan. Berbeda dengan sekolah formal, tapi lebih ke ekstra kurikuler," jelas Mutia yang menyebut sudah ada 150-200 anak yang aktif terlibat.
Christine Melati, ibu dari Russel yang ikut dalam kegiatan golf di BDG Surabaya mengaku mengikutsertakan sang buah hati karena memang dia tertarik dengan golf. Bahkan sang anak rutin diajak kakeknya bermain golf setiap pekan.
"Anaknya sendiri suka golf dan seperti bakatnya mengalir dari kakeknya yang aktif bermain golf. Jadi ketika ada program dari Happy Grow saya langsung daftarkan," ungkapnya.
Menurut Christine, golf banyak bermanfaat bagi perkembangan anak. Karena golf merupakan permainan yang minim kontak fisik dengan lawan saat bermain, tetapi lebih mengedepankan taktik dalam bermain. Untuk itu, dia tinggal mengarahkan sang anak. kbc7
Gandeng Palang Merah Indonesia, KFC Indonesia Salurkan Dana Kemanusiaan Rp 1,5 Miliar Untuk Palestina
Sasar Kalangan Pebisnis Jawa Timur, OPPO Gelar OPPO International Skyport di Surabaya
Forum Kapasitas Nasional III 2023 Jakarta Bukukan Kontrak Senilai Rp 20,2 Triliun
Modena Home Center Hadir di Surabaya, Bawa Inovasi Smart Living Untuk Smart City
Awal Bulan Depan, Kominfo Bakal Terbitkan Aturan Soal AI