Pengiriman mobil listrik global tumbuh 79 persen, merek-merek ini mendominasi
JAKARTA, kabarbisnis.com: Di tengah kalangkaan chip semikonduktor, distribusi mobil listrik global mengalami pertumbuhan sepanjang kuartal pertama tahun 2022.
Menurut penelitian terbaru Counterpoint Research, pengiriman mobil listrik tumbuh 79 persen pada kuartal I 2022 atau mencapai 1,95 juta unit. Dari total jumlah itu, mobil murni listrik (electric vehicle/EV) menyumbang 73 persen, dan sisanya disumbang mobil hybrid.
Hasil riset menjelaskan, China masih tetap menjadi pemimpin pasar mobil listrik, diikuti Eropa dan Amerika Serikat. Pengiriman mobil listrik di China meningkatkan 126 persen atau mencapai lebih dari 1,14 juta, naik 500 ribu unit dari kuartal I 2021.
Dari pencapaian ini, produsen otomotif asal AS, Tesla yang mendominasi. Perusahaan yang dipimpin Elon Musk itu telah menyumbang sepertiga dari pengiriman EV global selama periode itu.
Dalam catatan, Tesla Model Y dan Model 3 menjadi tulang punggung perusahaan. Sementara Wuling, berhasil meniagakan Hongguang MINI EV. Model telah menjadi model terlaris di China selama lebih dari 15 bulan.
Tesla berhasil menyumbang 16,7 persen dari total pengapalan, Wuling 8,9 persen, BMW 6,0 persen, Volkswagen 5,2 persen, dan BYD yang mencatatkan pengapalan 4,8 persen.
Analis Riset Senior Soumen Mandal mengatakan, penjualan mobil ramah lingkungan selama 3 bulan pertama 2022 seharusnya bisa lebih banyak lagi, seandainya tidak ada krisis chip, invasi Rusia ke Ukraina dan Covid-19.
"Pasar mobil listrik sedang mengalami booming. Namun, pengiriman akan lebih tinggi jika rantai pasokan otomotif tidak terpengaruh oleh krisis Ukraina dan gelombang Covid-19 di China pada Maret 2022," jelasnya.
Menurut Mandal, pasar mobil listrik global akan terdongkrak dalam beberapa waktu ke depan, seiring dengan semakin banyaknya pendatang baru yang menyertai sejumlah keunggulan untuk menarik minat beli konsumen.
"Untuk melawan, pendatang baru sudah ada menggunakan teknologi terdepan seperti meningkatkan kualitas baterai, teknologi pendukung, ADAS (fitur pendukung keselamatan berkendara) yang lebih tinggi sebagai nilai jual utama," pungkas Mandal. kbc10
Astra Financial Raup Transaksi Rp463,97 Miliar di GIIAS Surabaya 2023, Naik 46 Persen
ESDM Bakal Permudah Pengusaha SPKLU Peroleh Izin Lingkungan
Raup Cuan dari Trading Online, Ketahui Perbedaan Metatrader 4 dan 5
Doodle Rayakan Ultah ke-27 Google Hari Ini
Usai 2 Tahun Penerapan, Kemenkeu Klaim Efek Pajak Netflix Cs Baru Terasa