Bertemu Jokowi, Menlu Arab Saudi janji bakal tambah kuota haji Indonesia

Selasa, 7 Juni 2022 | 18:53 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Presiden Joko Widodo atau Jokowi hari ini bertemu Menteri Luar Negeri (Menlu) Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Faisal Bin Farhan Al Saud, di Istana Merdeka, Jakarta. Kepada Jokowi, Faisal berjanji menaikkan kuota haji 2022, di mana indonesia hanya dapat 100.051 jemaah.

"Apabila situasi membaik tentunya kuota haji akan ditingkatkan, dan terus dibangun fasilitas-fasilitas untuk mendukung pelaksanaan haji," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan komitmen Faisal, Selasa (7/6/2022).

Retno pun berharap Arab Saudi bisa merealisasikan hal tersebut seiring membaiknya situasi pandemi. "Tentunya harapan kita semua umat Islam seluruh dunia adalah di masa mendatang kuota ini akan terus ditingkatkan," kata dia.

Berikutnya, Jokowi menyampaikan rencana Indonesia untuk membangun Indonesian House di Kota Makkah. Tujuannya untuk memberikan dukungan yang maksimal kepada para jamaah umrah dan haji Indonesia.

Sehingga, Jokowi meminta dukungan dari otoritas pemerintah Arab Saudi terkait rencana ini. "Pesan ini akan disampaikan oleh Menlu Saudi kepada otoritas di Saudi Arabia," kata Retno.

Di sisi lain, Retno juga melaporkan kepada Jokowi bahwa otoritas Arab Saudi telah mencabut larangan warganya untuk berkunjung ke Indonesia. Menurut Retno, hal tersebut merupakan hasil dari pembicaraan yang sudah lama antara pihak Indonesia dengan pihak Arab Saudi.

Retno menyambut baik keputusan otoritas Saudi untuk mencabut larangan warganya untuk berkunjung ke Indonesia. "Kami harapkan akan berdampak pada pariwisata dan juga kunjungan-kunjungan bisnis," kata dia.

Terakhir, Jokowi berbicara mengenai ekonomi dan berharap apa yang telah dibahas dapat diimplementasikan secara konkret. Salah satu rencana kerja sama ekonomi yang terus dibahas antara lain di bidang transisi energi.

Di dalam pembicaraan, kata Retno, Faisal menyampaikan pesan dari raja dan dari putra mahkota. "Bahwa Indonesia adalah salah satu prioritas paling tinggi Saudi Arabia untuk melakukan kerja sama ekonomi," kata dia. kbc10

Bagikan artikel ini: