Presiden Jokowi sebut temukan kunci turunkan harga minyak goreng

Rabu, 25 Mei 2022 | 15:34 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) optimistis harga minyak goreng (migor) curah akan segera kembali normal yakni turun hingga di kisaran Rp 14.000 per liter. Pemerintah menargetkan penurunan harganya dalam satu-dua pekan ke depan.

Sementara, di sisi lain, program subsidi harga migor curah akan dihapus pada 31 Mei mendatang. "Ini kuncinya sudah ketemu, dalam seminggu, dua minggu, Insya Allah yang namanya minyak goreng curah akan berada di harga Rp 14.000 [per liter]," ujar Presiden dari laman Sekretariat Kabinet, Rabu (25/5/2022).

Presiden menegaskan, akan terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan ketersediaan dan harga migor di Tanah Air. "Kemudian, baru saya cek di Pasar Muntilan (Magelang), saya mampir di Pasar Muntilan tadi, cek harga berapa per liter Rp 14.500. Besok saya mau cek di pasar-pasar yang lain, mungkin dalam waktu seminggu dua minggu saya kira semua pasar sudah harganya seperti itu," katanya.

Kendati demikian, Jokowi sama sekali tidak menyinggung apakah pemerintah akan berupaya menurunkan harga migor kemasan yang saat ini di pasaran yang dijual di kisaran harga Rp 25.000 per liter meskipun pemerintah telah menjanjikan harga migor curah akan turun di Rp 14.000 per liter.

Sekadar informasi, belum lama ini pemerintah mengambil kebijakan untuk melarang ekspor CPO dan migor pada 28 April 2022. Kemudian, setelah satu setengah bulan kebijakan berjalan, pemerintah kemudian mencabutnya. Jokowi mengakui penyetopan ekspor migor bukan keputusan mudah, bahkan aturan ini membuat harga tandan sawit jatuh dan memberikan dampak terhadap 17 juta orang tenaga kerja.

Penghapusan Subsidi

Terkait rencana pecabutan subsidi migor pada 31 Agustus 2022 dikemukakan Dirjen Agro Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika dalam Rapat Kerja dengan DPR, Selasa (24/5/2022). Juli mengklaim rencana ini diambil setelah harga migor mulai mengalami penurunan.

Selain itu, penghentian program subsidi itu juga menyusul keluarnya dua kebijakan anyar dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang mengatur soal kewajiban pasokan dalam negeri atau domestic market obligation (DMO) yang tertuang dalam Permendag Nomor 30 Tahun 2022 dan Permendag Nomor 33 Tahun 2022.

"Kami tinggal menunggu tanda tangan dari Menteri Perindustrian [Agus Gumiwang] untuk perubahan ketiga mengenai determinasi program penyediaan minyak goreng curah dalam pendanaan BPDPKS dan mekanisme kembali ke DMO. Determinasi minyak goreng curah ini pada 31 Mei 2022," katanya.

Namun, mengutip data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional per Rabu (25/5/2022) justru menunjukkan, harga migor curah bertengger seharga Rp 19.450 per liter, atau naik 4,57% dibandingkan Selasa (24/5/2022). Kenaikan harga juga ditunjukkan dengan minyak goreng bermerek 2 yang naik 0,98% menjadi Rp 25.850 per liter. Sebaliknya, harga minyak goreng bermerk 1 tercatat turun 1,69% menjadi Rp 26.200 per liter.kbc11

Bagikan artikel ini: