Usai Eropa, kini negara-negara Asean saling akui sertifikat vaksinasi Covid-19

Senin, 16 Mei 2022 | 12:11 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Para Menteri Kesehatan negara-negara Asean memutuskan untuk saling mengakui sertifikasi vaksinasi Covid-19 di kawasan ini. Komitmen bersama tersebut merupakan langkah pertama keluar dari pandemi Covid-19.

Hal ini dibahas dalam pertemuan Menteri Kesehatan se-Asean ke-15 (15th AHMM) di Hotel Conrad, Bali, Sabtu (14/5/2022).

Pertemuan tersebut membahas pengembangan sertifikat Covid-19 dengan menggunakan standar digital sehingga dapat meminimalkan paparan virus Covid-19.

Komitmen untuk saling mengakui sertifikasi vaksinasi Covod-19 juga dinilai dapat memaksimalkan potensi perjalanan internasional yang aman.

Tak hanya itu, negara-negara Asean juga meyakini sertifikat vaksinasi ini dapat membantu mendorong kegiatan ekonomi untuk memastikan kembalinya bisnis, termasuk pariwisata setelah pandemi Covid-19.

Fungsi yang sama untuk memfasilitasi kemudahan perjalanan oleh warga Asean di kawasan Asean.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan implementasi verifikasi sertifikat vaksinasi Covid-19 akan dilakukan secara sukarela di masing-masing negara anggota Asean.

"Negara-negara anggota Asean dapat menggunakan mekanisme yang berlaku di masing-masing negara," kata Budi dalam 15th AHMM dikutip dalam keterangan resmi Kemenkes, Minggu (15/5/2022).

Budi Gunadi menekankan pentingnya keterlibatan multi sektoral dalam operasionalisasi sertifikat vaksinasi Covid-19.

Dengan saling pengakuan terhadap sertifikat vaksinasi Covid-19, lanjut Menkes Budi, diharapkan warga negara anggota Asean dapat melakukan perjalanan dengan aman ke negara-negara Asean lainnya.

Penggunaan sertifikat vaksinasi Covid-19 tetap menjunjung tinggi hukum yang berlaku, peraturan keimigrasian, dan protokol kesehatan wajib di masing-masing negara anggota Asean. kbc10

Bagikan artikel ini: