Bantu tekan angka stunting, Depok Logistik Properti dukung D’Sunting Menara

Senin, 9 Mei 2022 | 18:51 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Sebagai wujud ikut membantu penanganan gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak, PT Depok Logistik Properti (DLP) menyalurkan bantuan ke Kelurahan Jatijajar, Depok beberapa pekan lalu. Hal ini sebagai upaya menekan angka stunting.

Bantuan berupa dana operasi diserahkan kepada pihak Kelurahan Jatijajar sekaligus ketua pembina, H. Mujahidin S.E, M.A dan Ketua TP PKK, Hj. Siti Mursidah, M.Pd. Bantuan ini akan digunakan untuk menjalankan program OCAN BANANAS.

Ojek Cantik yang Membawa Makanan Balita Stunting (OCAN BANANAS) adalah salah satu program pendukung Pemkot Depok Jawa Barat yang meluncurkan program "Depok Sukses Bebas Stunting Mewujudkan Kota Ramah Anak" (D’Sunting Menara).

"Terdapat 41 anak stunting di Jatijajar. Rencananya kegiatan ini akan diselenggarakan seminggu dua kali selama dua bulan ke depan," tutur Mujahidin.

Dia pun menyatakan bahwa program ini adalah upaya untuk mencerdaskan penerus bangsa dalam segala aspek. Tak hanya dari segi pikiran dan mental, tetapi juga fisik yang sehat.

Dengan target zero stunting, kelurahan Jatijajar juga rutin melakukan sosialisasi dan edukasi terkait stunting. Adanya bantuan asupan gizi dari DLP menjadi salah satu bantuan untuk balita stunting yang terganggu pertumbuhan dan perkembangannya.

Menurut Fahrul Abrori selaku Head of General Affair DLP, selain karena lokasi yang berdekatan, angka kasus pada anak stunting di area Depok cukup tinggi. Bantuan yang diberikan ini menjadi salah satu bentuk kepedulian DLP dalam mendukung terciptanya generasi unggul kelak.

Kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu yang panjang mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak. Contohnya saja seperti yang dialami oleh anak tergolong stunting di Jatijajar. Beberapa dari mereka memiliki gizi yang buruk, berat badan kurang dari rata-rata, dan juga tinggi anak sangat pendek.

"Kami berharap dengan adanya bantuan ini dapat memperoleh gizi seimbang dan menurunkan angka kasus anak stunting dari tahun sebelumnya. Sehingga dapat menyukseskan program zero new stunting," ujar Fahrul. kbc10

Bagikan artikel ini: