Dengan teknologi ini, model anyar UD Trucks Quester Euro 5 diklaim lebih ramah lingkungan

Rabu, 13 April 2022 | 22:23 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: UD Trucks menyambut positif upaya pemerintah Indonesia mendorong produk yang semakin ramah lingkungan di tahun 2022 termasuk di bidang otomotif, melalui aturan wajib emisi gas buang Euro 4. Peluncuran model terbaru Quester yang sudah memenuhi standar Euro 5 pada 24 Maret 2022 lalu menjadi buktinya.

Terdapat 2 teknologi guna memenuhi standar emisi gas buang yang ditetapkan pemerintah, yakni teknologi Selective Catalytic Reduction (SCR) dan Exhaust Gas Recirculation (EGR). Penggunaan Teknlogi Exhaust Gas Recirculation (EGR) mengharuskan pengusaha truk untuk menggunakan bahan bakar bersulfur maksimal 50 ppm dan atau setara dengan Pertamina Dex.

"Dengan mempertimbangkan peraturan pemerintah terkait standar emisi gas buang harus setara Euro 4 dan kepentingan pengusaha truk di Indonesia, maka UD Trucks memutuskan menggunakan teknologi Selective Catalytic Reduction (SCR) yang dapat beradaptasi dengan berbagai jenis bahan bakar Bio Solar atau B30 atau Solar Subsidi dan tetap menghasilkan emisi gas buang Euro 5. Hal ini merupakan solusi yang tepat bagi tuntutan pemerintah dan kepentingan pengusaha truk di Indonesia," ungkap Winarto Martono, Chief Executive Astra UD Trucks dalam keterangan tertulis, Rabu (13/4/2022).

Quester Euro 5 tetap menggunakan mesin yang sama dengan mesin Quester yang diluncurkan tahun 2015 yakni mesin commonrail yang dipadukan dengan teknologi Selective Catalytic Reduction atau (SCR) sehingga mampu melindungi mesin tetap awet sepanjang waktu dan aman dengan menyemprotkan cairan urea (AdBlue) ke gas buang. Teknologi ini beroperasi pada suhu ruang bakar mesin yang optimal (suhu tinggi), sehingga memberi keuntungan buat para pengusaha dimana konsumsi bahan bakar akan lebih efisien. Di sisi lain, dengan tidak adanya pergantian mesin maka seluruh suku cadang relatif sama, sehingga mempermudah pengusaha truk di dalam pengadaan part, edukasi mekanik dan pengemudi.

Saat ini Quester terbaru telah lulus pengujian emisi dari lembaga independen penguji dan dinyatakan nilai NOx yang dihasilkan dibawah ambang batas Euro 5, sehingga Quester memenuhi standar Emisi Euro 5 walaupun menggunakan bahan bakar biosolar atau B30 atau bahan bakar bersubsidi. "Selain itu, Quester Euro 5 telah didaftarkan Sertifikasi Uji Tipe (SUT) di Kementerian Perhubungan, sehingga Truk Quester Euro 5 siap mengaspal di jalan," lanjut Winarto Martono.

Teknologi SCR ini menggunakan Ad Blue sebagai cairan untuk mengurangi kandungan NOx pada gas buang yang dihasilkan oleh mesin, sehingga sesuai standar Euro 5. Penggunaan Ad Blue ini sebesar 3-5% dari bahan bakar yang digunakan. Jika 1 liter solar digunakan 3 Km, maka 1 Liter Ad Blue dapat digunakan untuk 75 Km.

AdBlue merupakan cairan yang mengandung urea dan dipatenkan oleh German Association of the Automobile Industry (VDA). Reaksi kimia antara urea dan gas buang, bisa menetralkan gas berbahaya nitrogen oksida (Nox) menjadi air dan nitrogen.

UD Truks pada generasi terdahulu, Nissan Diesel merupakan kelas heavy duty truk pertama di dunia yang telah menggunakan teknologi AdBlue, yang diaplikasikan pada truk Quon di tahun 2004. Teknologi tersebut berhasil mereduksi emisi gas buang tanpa mengganggu kinerja mesin utamanya.

Dikatakannya, pada umumnya pengusaha truk menjalankan armadanya per bulan per unit sejauh 6000 km maka dibutuhkan asumsi solar sebanyak 2000 liter, maka penggunaan Ad Blue diperkirakan sebesar 80 liter atau senilai Rp 800.000 per bulan.

"Kemasan Ad Blue ini menggunakan jirigen 10 liter, untuk setiap pembelian pertama Quester Euro 5 kami memberikan gratis kepada pelanggan kami sebanyak 800 liter yang akan dibagi dalam 4 tahap pengiriman. Perlu diketahui tangki Ad Blue yang terdapat di Quester Euro 5 sebesar 50 liter dan kami mengedukasi pelanggan untuk menyediakan 1 jirigen Ad Blue untuk cadangan saat kondisi darurat di dalam kabin truk. Ad Blue ini bukan cairan yang berbahaya dan tidak mudah terbakar, jadi aman dalam penyimpanan," papar Winarto.

Selain itu, untuk mengontrol penggunaan Ad Blue pengemudi dapat melihat indikator Ad Blue yang sudah ada di dashboard truk seperti indikator bahan bakar selama ini. Di sisi lain pengusaha atau kepala operational truk pelanggan dapat memantau penggunaan Ad Blue melalui fitur di telematics secara akurat dan terkini.

Lebih lanjut Winarto Martono mengungkapkan bahwa harga AdBlue di pasaran dibanderol sebesar Rp 10.000 per liter dan AdBlue bisa didapatkan di seluruh jaringan market place Astra UD Trucks seperti Seva, Tokopedia, Shopee dan Blibli serta di seluruh jaringan outlet Astra UD Trucks di Indonesia.

Pada kesempatan ini, Astra UD Trucks meluncurkan paket penjualan spesial Quester Euro5 atau yang disebut Paket SUPER Euro 5, dimana setiap pembelian Quester sudah gratis AdBlue sebanyak 800 liter, UD Telematics 1 tahun dan free service 120.000 km atau 3 tahun dengan opsi dapat diperpanjang sampai dengan 5 tahun dengan warranty 100.000 km atau 1 tahun dan berhadiah berbagai jenis produk otomotif Astra Group mulai dari truk, mobil, motor hingga paket umroh dan perjalanan yang didukung pembiayaan dari Astra Financing. kbc7

Bagikan artikel ini: