Moeldoko: RI-Australia perlu kembangkan kerja sama manajemen kebencanaan kawasan Pasifik
Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko mengatakan pentingnya membangun kerja sama antara Indonesia dan Australia di bidang manajemen kebencanaan terutama di Kawasan Pasifik. Hal ini disampaikan oleh Moeldoko saat bertemu dengan Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams di Gedung Bina Graha, Jakarta, pekan lalu.
“Waktu saya menjabat sebagai Panglima TNI, saya memberikan usulan untuk perlunya kerja sama dalam bentuk latihan bersama dalam konteks disaster,” kata Moeldoko.
Menurut Panglima TNI periode tahun 2013-2015 itu, kerja sama dibidang manajemen kebencanaan perlu dikembangkan di kawasan Pasifik karena arus lalu lintas yang cukup kuat dan padat.
“Banyak kapal asing yang melintas di perairan ini dan kita ada di lintas laut yang setiap saat punya potensi bencana. Tapi sayangnya kerja sama di bidang ini belum sempat dilakukan,” lanjutnya.
Dalam pertemuan tersebut, Moeldoko juga menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah Australia atas bantuan di bidang pendidikan, penanganan stunting di Indonesia dan bantuan kesehatan untuk penanganan COVID-19 di Indonesia.
Hubungan bilateral Australia dengan Indonesia telah terjalin sejak awal kemerdekaan Indonesia dan semakin diperkuat oleh Kemitraan Strategis Komprehensif 2018.
Dalam bidang pertahanan, kedua negara telah melaksanakan Foreign and Defense Ministers’ Meeting (2+2 Dialogue) sejak tahun 2011. Dalam pertemuan ini, Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan kedua negara membahas isu strategis, hubungan bilateral maupun perkembangan regional dan internasional.
“Saya sangat setuju dengan Kepala Staf Moeldoko terkait pentingnya manajemen kebencanaan di wilayah Pasifik. Sebenarnya kita sudah punya kerangka kerja samanya melalui trilateral cooperation antara Australia, Indonesia dan negara-negara Pasifik. Jadi kita hanya perlu menemukan cara untuk mewujudkannya,” kata Duta Besar Penny Williams.
Sebagai informasi, pada September tahun lalu, Australia dan Indonesia menunjukkan komitmen konkret untuk berkolaborasi di kawasan Pasifik melalui penandatanganan MoU mengenai kerja sama trilateral Indonesia dan Australia dengan negara-negara Pasifik oleh Menteri Luar Negeri Indonesia dan Menteri Luar Negeri Australia.
MoU kerja sama trilateral tersebut ditandatangani untuk dijadikan platform yang mampu memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pembangunan ekonomi dan manusia di kawasan Indo-Pasifik.
Menkominfo sebut Ericsson berminat kembangkan jaringan 5G di Indonesia
Pemerintah harus segera tangani banjir rob di pesisir utara Jawa
Pemuda Pancasila tegaskan komitmen jadi rumah perjuangan aspirasi rakyat
Buruan! Hadiah ratusan juta rupiah di ajang Samurai Paint Kurobushi Virtual Spray Celebration menunggu
KBI raup laba bersih Rp101,6 miliar di 2021, terbesar sepanjang sejarah