Jemaah umrah RI sudah dibuka, teknis keberangkatan pakai sistem one gate policy
JAKARTA, kabarbisnis.com: Kementerian Agama (Kemenag) telah mulai memberangkatkan kembali jemaah umrah asal Indonesia pada 8 Januari 2022. Menurut Direktur Bina Umrah Kementerian Agama Nur Arifin, teknis pelaksanaan umrah saat ini menggunakan kebijakan satu pintu atau one gate policy.
"Yaitu 1 kali 24 jam sebelum keberangkatan, para jemaah bermukim di Asrama Haji Pondok Gede untuk dilakukan screening kesehatan," kata Nur seperti dikutip, Sabtu (8/1/2022).
Nur mengatakan, screening kesehatan meliputi cek kesehatan, pemeriksaan sertifikat vaksin, dan tes PCR oleh rumah sakit yang direkomendasikan pemerintah Arab Saudi.
Setelah sampai di Arab Saudi, para jemaah umrah wajib menjalani karantina selama lima hari sesuai aturan yang ditetapkan otoritas penerbangan Saudi (GACA). Adapun kepulangannya, Nur mengatakan teknisnya diserahkan kepada Satgas Covid-19.
Begitu tiba di Indonesia, jemaah umrah wajib menjalani karantina selama 7 hari sesuai aturan Satgas Covid-19 Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pintu Masuk, Tempat Karantina dan Kewajiban RT-PCR bagi WNI Pelaku Perjalanan Luar Negeri.
"Sebelum terbang ke Saudi para jamaah harus sudah memilih hotel mana tempat karantina ketika pulang nanti," kata dia.
Adapun untuk biaya umrah, Nur menyebutkan tarifnya di era pandemi sebesar Rp 28 juta di luar biaya PCR dan karantina. Jumlah tersebut sudah termasuk biaya penginapan, transportasi, dan katering. kbc10
Laba Ciputra Development melonjak 72,83% di kuartal I, ini penopangnya
Perlukah BI kerek suku bunga acuan, begini kata ekonom
Mandiri Investasi hadirkan reksa dana indeks pertama gunakan FTSE Indonesia ESG
Pelonggaran pemakaian masker, IDI: Di ruang tertutup masih perlu
Angkat ekonomi masyarakat desa, cafe binaan HCML ini gandeng mitra UMKM